Kompas TV olahraga kompas sport

Wladimir dan Vitali Klitschko Siap Mati demi Ukraina

Kompas.tv - 4 Maret 2022, 02:35 WIB
wladimir-dan-vitali-klitschko-siap-mati-demi-ukraina
Mantan juara dunia tinju kelas berat asal Ukraina, Vitali Klitschko dan saudaranya Wladimir Klitschko (kanan). (Sumber: theguardian.com)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

KIEV, KOMPAS.TV - Wali Kota Kiev Vitali Klitschko dan saudaranya Wladimir telah mengungkapkan bahwa mereka 'siap mati' untuk Ukraina saat mereka mempertahankan negaranya dari invasi Rusia.

Dua mantan juara dunia tinju kelas berat itu juga telah mengangkat senjata dan kemungkinan besar akan segera bertemu dengan konvoi militer Rusia yang sudah mendekati ibu kota Ukraina itu.

Meski akan melawan tentara Rusia dengan berbagai persenjataannya, Klitschko bersaudara sama sekali tak takut dan siap mati demi membela Ukraina.

"Kami tidak tertarik dengan seberapa kuat tentara Rusia, kami siap berperang," kata Vitali kepada CNN dikutip dari Daily Mail, Kamis (3/3/2022).

"Dan kami siap mati untuk negara asal kami dan untuk keluarga kami, karena itu adalah rumah kami."

"Ini masa depan kami dan seseorang ingin datang ke rumah kami dan mencuri masa depan kami," tegasnya.

Vitali kemudian juga memuji gerakan patriotik yang luar biasa dan besar dari rakyat Ukraina yang siap berperang dengan orang tua, dokter, dan aktor semuanya mengangkat senjata untuk membuat pasukan darurat.

"Kami bertahan di depan salah satu tentara terkuat di dunia. Keinginan untuk mandiri adalah prioritas utama bagi kami. Dan kami membela keluarga kami, kota kami, negara kami, dan masa depan kami," lanjutnya.

Baca Juga: Kesaksian Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko atas Tindakan Tentara Rusia di Ibu Kota

“Ada gerakan patriotik yang besar saat ini. Orang tua, dapatkah Anda bayangkan? Dokter, aktor, aktor teater, banyak profesi yang tak pernah ada harapan untuk bertarung hingga menyimpan senjata."

"Tapi sekarang mereka datang kepada kami, mereka siap bertarung. Ini luar biasa," ucapnya.

Sementara Wladimir meminta lagi bantuan dari negara atau pihak internasional untuk persenjataan dan makanan karena infrastruktur di sekitar telah lumpuh akibat dari serangan yang dilancarkan Rusia.

"Itu tidak pernah cukup. Ada permintaan besar karena sebagian infrastruktur dihancurkan oleh penembakan yang terjadi di seluruh negeri di berbagai kota," kata Wladimir kepada BBC.




Sumber : Daily Mail/BBC/CNN


BERITA LAINNYA



Close Ads x