Lengkap, Ini Pidato Pertama Erick Thohir usai Terpilih sebagai Ketua Umum PSSI

JAKARTA, KOMPAS.TV - Erick Thohir memberikan pidato pertamanya usai terpilih sebagai Ketua Umum PSSI, Kamis (16/2/2023) malam. 

Menteri BUMN itu terpilih menjadi orang nomor satu di PSSI setelah meraup 64 suara dari para pemilik suara (voter).

Ia mengungguli pesaing terkuatnya, yakni Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti yang mengumpulkan 22 suara. 

Setelah Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Erick pun memberikan pidato pertamanya. 

Dalam pidatonya, Erick memberikan apresiasi kepada seluruh peserta kongres dan juga para calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Komite Eksekutif yang belum terpilih dalam KLB PSSI hari ini. 

Mantan Presiden Inter Milan itu juga memberikan apresiasi khusus kepada Yunus Nusi yang mundur setelah terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. 

Sebagai informasi, Yunus sebenarnya terpilih sebagai Waketum bersama Ratu Tisha dalam pemilihan ulang. 

Namun, dia justru mengumumkan mundur dari posisi tersebut, sehingga Menpora Zainudin Amali yang menempati posisi ketiga dalam pemilihan, otomatis naik sebagai Waketum PSSI. 

Lebih lanjut, dalam pidatonya, Erick mengatakan bahwa momentum di KLB ini bukanlah kemenangan dirinya. 

Baca Juga: Ketum PSSI Erick Thohir: Piala Dunia U20 Jadi Pertaruhan Martabat Bangsa

Namun, ia melanjutkan, bahwa kemenangan yang sesungguhnya adalah ketika suporter bisa pulang dari rumah setelah menonton pertandingan sepak bola, dan semakin banyaknya pemain daerah yang bisa mengangkat prestasi Timnas Indonesia di kancah internasional. 

Berikut lengkap isi pidato pertama Erick Thohir usai terpilih sebagai Ketua Umum PSSI. 

Saya mengucapkan terima kasih untuk para calon wakil ketua umum dan calon ketua umum, calon Exco yang tidak terpilih, saya ucapkan terima kasih, Anda bagian dari kita semua. 

Saya ucapkan selamat juga kepada para wakil ketua umum terpilih PSSI Bapak Zainudin Amali dan Ibu Ratu Tisha serta anggota Executive Committee.

Kita harus memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada kita semua karena demokrasi Indonesia sudah ke arah yang benar. 

Oleh karena itu, kita patut menyampaikan apresiasi juga pada para calon ketua umum Bapak La Nyalla Mattalitti, Bapak Arif, Bapak Doni, Bapak Djemy Francis, dan juga kita beri apresiasi kepada bapak Yunus Nusi yang memberikan kepercayaan, menjadi bagian sepak bola Indonesia.

Hari ini saya tekankan, kita belum menang. Kemenangan ini bukan karena saya terpilih sebagai ketua umum PSSI.

Kemenangan yang kita cita-citakan adalah ketika suporter sepak bola Indonesia bisa pulang ke rumahnya dengan selamat. 

Kemenangan kita adalah ketika dari daerah-daerah bisa memberikan jago-jago sepak bola untuk kita. Kemenangan adalah ketika timnas kita bisa mengangkat juara. 

Kemenangan, tentu ini tidak mudah. Tapi yakinlah, kalau kita bersatu, kita bersama, lupakan perbedaan, cari persatuan, insyaallah kita bisa wujudkan kemenangan Indonesia.

Dengan segala kerendahan hati, ayo kita rajut kembali untuk sepak bola dengan hati kita, dengan cinta kita.

Terima kasih. 

Baca Juga: Jadi Ketum PSSI, Komitmen Erick Thohir Bangun Sepak Bola Indonesia Bersih dan Berprestasi