Kompas TV olahraga sepak bola

Indonesia vs Thailand Ricuh, FAT Minta Maaf dan Berjanji Hukum Pihak yang Bersalah

Kompas.tv - 17 Mei 2023, 14:35 WIB
indonesia-vs-thailand-ricuh-fat-minta-maaf-dan-berjanji-hukum-pihak-yang-bersalah
Kericuhan yang terjadi di bagian bench Indonesia vs Thailand dalam laga final SEA Games 2023, Selasa (16/5/2023) malam. (Sumber: Twitter/@theaseanball)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) meminta maaf atas kericuhan yang terjadi di laga Indonesia vs Thailand pada final cabang olahraga sepak bola SEA Games 2023 Kamboja, Selasa (16/5/2023) kemarin.

Dalam pernyataannya, FAT mengatakan akan membentuk komite khusus untuk menyelidiki kasus tersebut dan memastikan pihak-pihak yang bersalah dalam insiden di Stadion Olympic, Phnom Penh, bakal menerima hukuman.

"Asosiasi Sepak Bola Thailand ingin menyampaikan belasungkawa atas insiden yang terjadi selama pertandingan final turnamen sepak bola SEA Games antara tim nasional Thailand dan tim nasional Indonesia pada tanggal 16 Mei 2023," tulis pernyataan FAT yang diunggah di akun Facebook mereka, Rabu (17/5/2023).

"Terkait hasil pertandingan, asosiasi percaya bahwa tim nasional Thailand menunjukkan potensi dan dapat terus mengembangkan gaya bermain mereka. Meskipun mereka mungkin tidak mencapai kesuksesan yang diinginkan dalam memenangkan turnamen kali ini, sepak bola adalah olahraga yang membutuhkan pemenang yang penuh harapan dan pecundang yang harus belajar dari kesalahan mereka dan siap menghadapi kompetisi di masa depan."

"Selain performa tim, asosiasi sangat menyesal dan meminta maaf atas gangguan dan konflik yang terjadi di luar lapangan selama turnamen," lanjut pernyataan tersebut.

"Insiden-insiden ini, yang disaksikan oleh penonton baik di dalam maupun di luar stadion, telah menyebabkan kerusakan besar pada reputasi sepak bola nasional Thailand."

"Terutama, staf pelatih, yang dianggap sebagai perwakilan dari rakyat Thailand, harus menjaga profesionalisme dan ketenangan, menunjukkan kontrol emosional yang baik dalam kompetisi yang penuh tekanan seperti ini."

"Asosiasi ingin mengumumkan bahwa sebuah komite akan dibentuk untuk menyelidiki semua individu yang terlibat guna mengetahui kebenaran dengan segera," kata FAT.

Baca Juga: Nonton Final SEA Games 2023 Indonesia vs Thailand, Jokowi Juga Sempat Kena Prank Wasit

"Tindakan disiplin yang ketat akan diambil tanpa melindungi siapa pun yang bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh insiden ini. Proses ini akan dimulai segera setelah tim kembali ke Thailand."

"Asosiasi menyampaikan belasungkawa kepada para penggemar sepak bola Thailand, rakyat Thailand, dan semua yang terkena dampak dari insiden ini. Permohonan maaf resmi akan dikirimkan kepada organisasi lain yang terkena dampak dari konsekuensi acara ini."

"Kami terbuka untuk semua saran dan umpan balik guna meningkatkan tugas kami dan mencegah terjadinya insiden semacam ini di masa depan," demikian pernyataan tersebut.

Seperti yang diketahui, Indonesia berhasil merebut medali emas sepak bola SEA Games setelah menunggu 32 tahun lamanya.

Kesuksesan tersebut didapat usai mengalahkan Thailand di laga final dengan skor 5-2 melalui babak extra time.

Akan tetapi, pertandingan dengan intensitas tinggi itu harus diwarnai kericuhan yang melibatkan pemain hingga ofisial dan staf yang berada di pinggir lapangan.

Kericuhan di mulai di akhir babak kedua, sesaat setelah Indonesia melakukan perayaan karena mengira wasit sudah meniup peluit panjang dan laga berakhir untuk keunggulan Garuda Muda dengan skor 2-1.

Namun wasit ternyata meniup peluit untuk memberikan tendangan bebas kepada Thailand. Tendangan bebas tersebut kemudian berhasil dimanfaatkan untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol Yotsakon Burapha.

Baca Juga: Tanggapan Erick Thohir Timnas Indonesia Menang atas Thailand: Kasih Lihat Siapa Kita!

Pemain dan staf Thailand pun merayakan gol itu dengan bersemangat sambil menghampiri bench Indonesia.

Meski sempat terjadi kericuhan karena provokasi tersebut, laga tetap dilanjutkan ke babak extra time.

Pada menit pertama di babak extra time, kericuhan yang lebih besar pecah setelah Indonesia kembali unggul 3-2 lewat gol Irfan Jauhari.

Terjadi baku hantam antar ofisial Indonesia dan Thailand yang juga melibatkan sejumlah pemain di pinggir lapangan.


 

Manajer Timnas U22 Indonesia, Kombes Pol Sumardji, yang ingin melerai perkelahian tersebut justru ikut menjadi korban dan mengalami luka di bibirnya.

Setelah kericuhan berhasil diredam, wasit kemudian mengeluarkan lima kartu merah, tiga untuk Thailand dan 2 untuk Indonesia.

Saat pertandingan dilanjutkan, Indonesia mampu menambah dua gol lagi lewat kaki Fajar Fatur Rahman dan Beckham Putra yang memastikan kemenangan Merah Putih dengan skor 5-2.

Indonesia pun berhak meraih medali emas di cabang olahraga sepak bola SEA Games 2023 Kamboja. 

Baca Juga: Timnas U22 Indonesia Juara Sepak Bola SEA Games 2023, Jokowi: Nanti Kita Beri Hadiah




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x