Kompas TV olahraga sports

Riska Andriyani Bertekad Pertahankan Medali Kano di Asian Games 2022

Kompas.tv - 2 Oktober 2023, 19:20 WIB
riska-andriyani-bertekad-pertahankan-medali-kano-di-asian-games-2022
Ekspresi dari atlet ganda putri Indonesia Riska Andriyani dan Nur Meni (bawah) usai finis pada final nomor sprint 500 meter Asian Games 2022 di Fuyang Water Sports Center, Hangzhou, China, Senin (2/10/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa. (Sumber: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Deni Muliya

HANGZHOU, KOMPAS.TV - Wakil Indonesia, Riska Andriyani akan memberikan yang terbaik dari kemampuannya dalam nomor kano tunggal putri 200m di Asian Games Hangzhou, yang akan berlangsung pada hari Selasa. 

Tujuannya, untuk mempertahankan medali perak yang telah ia raih dalam edisi sebelumnya di Jakarta-Palembang 2018.

Riska berhasil memastikan diri masuk ke babak final setelah menempati posisi ketiga dalam kualifikasi yang digelar pada hari Minggu. 

Ia mencatatkan waktu 53,968 detik, di bawah Mariya Brovkova dari Kazakhstan yang berada di posisi pertama dengan waktu 52,530 detik, dan atlet Thailand, Orasa Thiankathok, yang berada di posisi kedua dengan waktu 53,027 detik.

"Kami memohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia semoga kami diberi kemenangan di nomor 200m. Kami akan berusaha yang terbaik untuk Indonesia," kata Riska ketika di Fuyang Water Sports Centre, Senin.

Di nomor tunggal putri, Riska akan menantang pemegang tiga juara dunia asal China Lin Wenjun, yang juga seorang Olimpian.

Atlet 18 tahun Kazahkstan Brovkova juga tak bisa diremehkan.

Di usianya yang masih sangat muda itu dia merupakan pemegang dua gelar juara dunia junior nomor tunggal putri 1000m.

Baca Juga: Asian Games 2022: Leo/Daniel Menang di Babak 32 Besar

Di nomor ganda 200m, Riska dan Nur juga mengemban misi mempertahankan medali perunggu yang mereka dapatkan pada Asian Games 2018.

Selain dihadang lawan-lawan yang tangguh, dua tumpuan Indonesia itu juga harus mengantisipasi kondisi cuaca dan angin di lintasan dan berharap faktor alam itu mendukung mereka pada perlombaan besok.

Pelatih tim kano dan kayak Indonesia Andrii Kraitor melihat peluang bagi Riska untuk bertarung medali di nomor ganda putri 200m dengan berpasangan dengan Nur Meni.

"C1 200 dan C2 200 punya peluang untuk medali. Tidak ada strategi khusus. Ini sprint, jadi harus bertarung maksimal. Makan dan tidur yang cukup, tidak ada persiapan khusus," kata pelatih asal Rusia itu.

Sang pelatih paham betul Riska dan Nur akan kesulitan melawan angin yang bertiup berlawanan arah mengingat postur tubuh mereka yang mungil dibandingkan rival-rivalnya, seperti yang terjadi pada nomor ganda putri 500m hari ini.

"Kondisi angin hari ini sayangnya tidak bagus untuk nomor putri C2 karena mereka sangat ringan (berat badannya), jadi sangat sulit bagi para atlet putri menjalani lomba dengan angin seperti ini," kata Kraitor menyusul hasil lomba hari ini.

Mantan juara dunia dan Olimpian kano itu menyatakan, Nur dan Riska apabila berat badan keduanya cukup, maka mereka bisa melawan angin dari depan.

"Jika terlalu ringan, akan lebih sulit menyamai kecepatan yang bisa mereka lakukan pada kondisi angin yang lebih tenang," kata Kraitor dikutip dari Antara.

Baca Juga: Rekap Hasil Bulu Tangkis Individu Asian Games 2022: Rinov/Pitha dan Leo/Daniel Lolos ke 16 Besar



Sumber : Kompas TV, Antara



BERITA LAINNYA



Close Ads x