Tinjau Training Center PSSI di IKN, Jokowi Berharap Juni 2024 sudah Bisa Digunakan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi lokasi pembangunan Training Center PSSI yang terletak di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (17/1/2024). 

Selain Presiden Jokowi, kunjungan ini juga dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Exco PSSI Muhammad Khairul Anwae, Sekertaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, hingga pelatih Timnas Indonesia U20 Indra Sjafri. 

Jokowi menyebut proses pembangungan Training Center PSSI sudah mencapai tahap 20 persen. 

Dia berharap, pembangunan akan rampung pada bulan Mei 2024 dan sudah dapat dipakai mulai Juni. 

Baca Juga: Jokowi Puji Performa Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 meski Kalah dari Irak

“Kalau kita lihat memang sudah dimulai dan sampai hari ini sudah tuntas 20%. Dan kita harapkan Mei (2024) sudah jadi, dan Juni (2024) sudah bisa dipakai untuk TC. Untuk U-20," kata Jokowi, Rabu (17/1) dikutip dari pssi.org. 

"Masuk ke sini. Coach Indra (Sjafri) juga sudah katakan siap untuk TC di IKN. Rumput juga sudah disemai semuanya,” imbuhnya. 

Training Center PSSI ini dibangun untuk menunjang perkembangan sepak bola nasional. 

Melansir laman resmi PSSI, pembangunan Training Center PSSI tahap 1 ini mendapatkan dana hibah dari FIFA Forward senilai Rp19,2 miliar. 

Untuk tahap 1 ini, pembangunan difokuskan pada lapangan rumput natural, lapangan rumput artifisial, asrama, dan ruang ganti pemain.

Baca Juga: Kontrak Pratama Arhan, Follower Instagram Suwon FC Langsung Tembus 116 Ribu

Pada kesempatan yang sama, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan FIFA Forward. 

"Pak Jokowi juga menyampaikan kepada kami dengan percepatan pembangunan TC ini, PSSI akan punya fasilitas yang memadai sehingga para pemain dan staf pelatih akan dapat berlatih dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia," papar Erick.

"PSSI berkomitmen untuk mempercepat pembangunan TC demi transformasi sepak bola Indonesia yang lebih baik. Kami juga berterima kasih atas dukungan pemerintah dan FIFA Forward," sambung pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN RI.