Kompas TV pendidikan sekolah

Sinergisitas 3 Kementerian: Perkuat Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan di Satuan Pendidikan

Kompas.tv - 23 Januari 2025, 00:00 WIB
sinergisitas-3-kementerian-perkuat-pendidikan-karakter-melalui-pembiasaan-di-satuan-pendidikan
Ilustrasi. Seorang anak siswa SD menguap saat berbaris di hari pertama sekolah di SDN 1 Depok Jaya, Kota Depok, Jawa Barat. Hari pertama sekolah di Depok disambut sukacita oleh para siswa, terkhusus siswa kelas 1 SD. (Sumber: KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Gading Persada

Ekstrakurikuler untuk Penguatan Karakter

Aktivitas yang dianjurkan meliputi:

  • Krida: pramuka, Paskibra, PMR, UKS.
  • Karya ilmiah: KIR, penelitian ilmiah.
  • Olah-bakat dan olah-minat: olahraga, seni, budaya, jurnalistik, teknologi, teater.
  • Keagamaan: pesantren kilat, membaca kitab suci, ceramah, retret.

Langkah Implementasi oleh Pemerintah Daerah

1. Pengintegrasian Program

Kebijakan pendidikan karakter diintegrasikan ke dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah seperti RPJMD dan RKPD.

2. Publikasi dan Kampanye Publik

Pemerintah mendorong kampanye publik untuk menyukseskan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.

3. Pemantauan dan Evaluasi

Evaluasi pelaksanaan kebijakan dilakukan minimal sekali setahun oleh pemerintah daerah dan satuan pendidikan.

4. Pelaporan Berjenjang

Setiap level pemerintah wajib melaporkan pelaksanaan kebijakan ini melalui mekanisme yang telah diatur:

  • Bupati/Wali Kota melaporkan ke Gubernur.
  • Gubernur melaporkan ke Mendagri dan Mendikdasmen.
  • Kantor Kementerian Agama melaporkan ke Menteri Agama.

Kebijakan ini bertujuan mencetak generasi yang beriman, bertakwa, disiplin, patriotik, dan berkompetensi tinggi, yang akan menjadi kader bangsa dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sinergi tiga kementerian ini diharapkan mampu mewujudkan sumber daya manusia unggul untuk masa depan Indonesia.

Baca Juga: Cari 2 Asisten Pelatih Lokal Pendamping Kluivert, PSSI Seleksi Ketat 10 Kandidat


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x