Kompas TV regional hukum

Ini Kepentingan Polda Sumut Bongkar Makam Korban Kerangkeng Manusia Bupati Langkat

Kompas.tv - 12 Februari 2022, 21:23 WIB
ini-kepentingan-polda-sumut-bongkar-makam-korban-kerangkeng-manusia-bupati-langkat
Polda Sumut membongkar dua kuburan yang diduga korban penganiayaan di kerangkeng manusia milik Terbit Rencana Peranginangin, Sabtu (12/2/2022). (Sumber: Dok. Polda Sumatera via Kompas.com)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Fadhilah

MEDAN, KOMPAS.TV - Polda Sumatera Utara (Sumut) membongkar dua makam yang diduga meninggal akibat penganiayaan di kerangkeng manusia milik Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Paranginangin.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan, salah satu makam yang dibongkar yakni berinisial S.

Menurut Hadi, S meninggal setelah beberapa hari dimasukkan ke ruangan mirip sel tahanan milik Terbit Pranginangin.

Baca Juga: Dalami Dugaan Penganiayaan di Kerangkeng Bupati Langkat Nonaktif, Polisi Bongkar Kuburan Penghuninya

Hadi menyatakan, pembongkaran makam korban S ini untuk kepentingan penyelidikan dugaan penganiayaan di kerangkeng manusia Timur Paranginangin.

"Kuburan S dibongkar untuk mencari bukti tindak pidana yang dialaminya," ujar Hadi kepada wartawan, Sabtu (12/2/2022).

Pembongkaran makam korban kerangkeng manusia Terbit Paranginangin ini dilakukan di dua tempat, yakni Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok VII, Kelurahan Sawit Sebrang.

Serta tempat makam keluarga Dusun VII Suka Jahe, Desa Purwobinangun, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat.

Baca Juga: Komnas HAM Periksa Bupati Langkat Terkait Kerangkeng Manusia

Pembongkaran makam ini melibatkan Dit Reskrimum Polda Sumut serta Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Sumut.

"Digalinya kuburan ini untuk mendalami kasus adanya penghuni di kerangkeng milik Terbit yang meninggal dunia diduga menjadi korban penganiayaan," ujar Hadi.

Sebelumnya, Polda Sumut menduga korban penganiayaan di penjara milik Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Paranginangi lebih dari tiga orang.

Baca Juga: Polda Sumut Temukan Fakta Baru Kasus Dugaan Penganiayaan di Kerangkeng Milik Bupati Langkat

Sejauh ini polisi telah memeriksa 63 saksi, baik keluarga dan orang-orang yang diduga kuat terlibat dalam insiden menewaskan orang yang dikerangkeng itu.

Selain itu, dugaan korban meninggal, terdapat enam orang yang pernah dikerangkeng mengalami cacat permanen ataupun bekas luka-luka.
 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x