Lapak Ganjar Kembali Digelar, Hari Ini Buka Promosi Khusus Penjahit dari Jateng, Jabar, hingga Sumut

JAKARTA, KOMPAS.TV — Program "Lapak Ganjar" milik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali digelar hari ini, Minggu (22/5/2022). Lapak edisi 82 ini dibuka khusus masyarakat yang membuka usaha jahit.

"Edisi Minggu ini spesial UMKM yang memiliki usaha penjahit/jasa menjahit," bunyi informasi yang dikutip dari akun Instagram @lapak_ganjar, Minggu (22/5).

Diketahui, Lapak Ganjar merupakan salah satu upaya dari orang nomor satu di Jateng untuk membantu pemasaran produk UMKM melalui media sosial. Salah satunya lewat tampilan Instagram story di akun milik pribadinya.

Mulanya, Lapak ganjar hanya dibuka untuk para UMKM di Jateng.

Kini sudah bisa diikuti oleh para UMKM di sejumlah wilayah lain meliputi Jawa Timur (Jatim), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Barat (Jabar), Bali, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Sumatera Selatan (Sumsel), Sumatera Utara (Sumut).

Baca Juga: Jokowi Sebut Mungkin yang Didukung Ada di Sini, Ganjar: Wong Saya Dampingi Presiden

Baca Juga: Berkah Promosi Online Lewat "Lapak Ganjar", Usaha Madu di Magelang Tembus ke Luar Negeri

Melansir informasi dari akun @lapak_ganjar, bila masyarakat tertarik mendapat promosi gratis dari Ganjar Pranowo berikut ini syarat yang harus dipenuhi:

1. Produk dan jasa UMKM milik sendiri bukan reseller
2. Buat postingan di feed Instagram dengan mencantumkan @ganjar_pranowo dan @lapak_ganjar serta hastag #LapakGanjar
4. Cantumkan nomor telepon dan kabupaten/kota dalam unggahan

Sebagai informasi, pertama kali Lapak Ganjar dibuka pada 22 Maret 2021. Sejak awal dibuka, hanya UMKM terpilih yang akan diunggah ulang jasa atau jualannya oleh Ganjar.

Kendati demikian, sejak pertama dibuka sudah ada 186 ribu unggahan yang sudah terhimpun dalam hastag #LapakGanjar.

Dibuka tiap hari Minggu, saat ini Lapak Ganjar sudah mencapai edisi ke 82. Dalam setiap edisinya, Lapak Ganjar membuka kesempatan untuk UMKM yang berbeda.

Seperti pada edisi-edisi sebelumnya, Lapak Ganjar pernah dibuka mulai dari jasa laundry hingga perlengkapan bayi, kue lebaran hingga jasa sablon, produk kerajinan tangan hingga usaha warung makan.

Dalam keterangannya yang dilansir dari laman resmi Pemprov Jateng, Ganjar menyatakan, pihaknya memang sengaja membuat program #LapakGanjar supaya para pelaku usaha di Jawa Tengah bisa berkembang. Terutama mereka yang terdampak pandemi Covid-19.

“Lapak Ganjar ini, sebenarnya saya hanya mencoba, agar kira-kira follower saya 2,8 juta itu, kalau ada 100 ribu, ada 10 ribu orang membaca,” kata Ganjar.

Salah satu UMKM yang produknya pernah terpilih dipromosikan Ganjar melalui akun media sosialnya, yakni Wijaya Madu Borobudur.

Menurut Aklis Nurdiansyah, pemilik usaha Wijaya Madu Borobudur mengatakan, pihaknya berinisiatif untuk mengikuti Lapak Ganjar dan usai dipromosikan produknya dikenal lebih luas, bahkan sampai ke luar negeri, seperti Swiss dan Belanda.

Baca Juga: Jokowi Sebut “Yang Kita Dukung Ada di Sini”, Projo Teriakkan Nama Ganjar Pranowo