Kompas TV regional peristiwa

Geger Hoaks Menara Masjid Sriwedari Ambruk Saat CFD di Solo, Gibran: Kita Akan Cari Pelakunya

Kompas.tv - 30 Mei 2022, 10:36 WIB
geger-hoaks-menara-masjid-sriwedari-ambruk-saat-cfd-di-solo-gibran-kita-akan-cari-pelakunya
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (Sumber: KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Desy Afrianti

SOLO, KOMPAS.TV - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berjanji akan mencari pelaku yang telah menyebar informasi hoaks yang menyebut menara Masjid Sriwedari bergoyang-goyang seperti mau ambruk.

"Kita akan cari pelakunya," kata Gibran dalam akun Twitter pribadi yang dilihat Kompas.tv, Senin (30/5/2022).

Untuk diketahui, informasi menara Masjid Sriwedari yang bergoyang-goyang seperti mau ambruk membuat geger warga yang mendatangi Car Free Day (CFD) Solo pada, Minggu pagi (29/5/2022).

Sejumlah pengunjung CFD Solo pun lari berhamburan dari arah timur ke barat.

Mereka terlihat panik dan berteriak-teriak saat berlari.

Saat ditanya, mereka mengaku melihat menara di Masjid Sriwedari hendak ambruk. Namun, ternyata itu merupakan info hoaks.

Baca Juga: CFD Solo Geger Gara-Gara Hoaks Menara Masjid Sriwedari Ambruk, Bikin Pengunjung Panik Berhamburan

Seorang pedagang di area CFD, Susilo, mengaku warga tiba-tiba berlarian menghindari Plaza Sriwedari dengan ketakutan.

"Ada yang bilang kalau menara mau ambruk, tapi berita itu enggak bener," katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (29/5/2022).

Jika dilihat sekilas, kata dia, memang menara tersebut seperti bergoyang saat ada awan yang berjalan.

"Itu cuma awannya aja berjalan, jadi kelihatan bergoyang padahal enggak," ujarnya.

Akibat kepanikan, cukup banyak pengunjung yang meninggalkan area permainan saat menemani anaknya.

Bahkan, seorang pedagang mainan bernama Susilo merasa dirugikan dengan hoaks tersebut. Sebab, banyak yang berlarian sebelum membayar mainan yang dia sewakan tersebut.

"Belum bayar tapi udah lari," katanya.

Menurutnya, ada sekitar 17 orang yang sedang menyewa permainan di tempatnya.

Padahal, satu kali permainan sekitar Rp10 ribu.

"Ya rugi mau gimana lagi, udah pada pergi dan berserakan," kata dia.

Kerugian yang dialami oleh pedagang pasir mainan, mainan tembak dan memberi makan kelinci ini mencapai ratusan ribu rupiah.

Terpisah, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo Ari Wibowo mengatakan, informasi mengenai menara Masjid Sriwedari yang akan ambruk itu adalah hoaks semata.

"Itu hoaks, sudah dipastikan. Karena hanya awan yang berjalan jadi menara terebut terlihat mau ambruk," ujarrnya.

Baca Juga: Akibat Hoaks Menara Masjid Sriwedari Solo Ambruk saat CFD, Pedagang Merugi hingga Anak Hilang




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x