Kompas TV regional peristiwa

Sepasang Suami Istri Tercebur ke Laut bersama Mobilnya di Dermaga Pelabuhan Merak

Kompas.tv - 24 Desember 2022, 09:49 WIB
sepasang-suami-istri-tercebur-ke-laut-bersama-mobilnya-di-dermaga-pelabuhan-merak
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Kabid Humas Polda) Banten Kombes Pol Shinto Silitonga. Sepasang suami istri tercebur ke laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten, bersama mobil yang dikendarai, Jumat (23/12/2022) sekitar pukul 22.00 WIB. (Sumber: Antara/Mulyana)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

BANTEN, KOMPAS.TV - Sepasang suami istri tercebur ke laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten, bersama mobil yang dikendarai, Jumat (23/12/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.

Berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV, Suherdi, insiden menegangkan ini terjadi pada masa arus libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Pasangan suami istri tersebut menumpangi satu unit mobil berwarna silver dengan plat nomor B 1494 WOW, dan tercebur ke laut saat hendak masuk ke dalam kapal.

Upaya penyelamatan dilakukan sejumlah orang yang melihat langsung kejadian dengan terjun ke laut.

Korban pertama yang merupakan pengemudi mobil yang juga sang suami, berhasil diselamatkan lebih dulu dari dalam kendaraan.

Baca Juga: Kecelakaan Tunggal Terjadi di Sawah Besar, Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalur

Namun, upaya penyelamatan korban kedua, sang istri, sempat menyebabkan kepanikan karena kendaraan yang terus terisi air laut nyaris menenggelamkan seluruh bagian kendaraan, dan  hanya menyisakan bagian belakang.

Korban kedua akhirnya berhasil diselamatkan setelah kaca bagian belakang mobil dipecahkan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Kabid Humas Polda) Banten Kombes Pol Shinto Silitonga membenarkan adanya peristiwa itu.

“Betul telah terjadi kecelakaan satu unit kendaraan Daihatsu warna silver jatuh ke dalam laut pasca hendak melintas remdoor menuju ke dalam Kapal Ferry Shalem sekitar pukul 22.00 WIB ," kata dia, dikutip dari Antara.

Menurut Shinto, peristiwa tersebut terjadi saat mobil hendak naik kapal, namun tali di kapal melebar sehingga side rem tidak lagi menempel di kapal.

Shinto menambahkan, di dalam mobil terdapat dua orang yang merupakan pasangan suami istri sesuai manifes.

Kata Shinto, korban dapat diselamatkan oleh personel Polairud Polda Banten, yaitu Bripka Atur, Bripka Hasanudin, Bripka Abdul Waris, dan Bripda Eris serta Basarnas yang terjun ke air dan melakukan proses penyelamatan dengan menggunakan pelampung,

"Kedua korban dibawa ke RS Krakatau Medika Cilegon dengan menggunakan kendaraan dinas milik Ditpolairud Polda Banten,” kata Shinto.

Kapolda Banten, lanjut Shinto, beserta rombongan langsung menuju TKP untuk memastikan korban dalam keadaan baik.

“Kapolda Banten Irjen Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto bersama Wakapolda dan beberapa PJU Polda Banten langsung menuju TKP pada 22.10 WIB tepat 10 menit setelah kejadian,” kata mantan Kapolres Gowa ini.

Baca Juga: Sebuah Mobil Tercebur ke Laut di Pelabuhan Merak, Beruntung 2 Penumpang Berhasil Diselamatkan!

Shinto mengatakan, Kapolda Banten memberikan peringatan tegas kepada otoritas penyeberangan untuk senantiasa memastikan keselamatan masyarakat.

“Kapolda Banten memberi peringatan tegas kepada otoritas penyeberangan untuk senantiasa memastikan keselamatan penyeberang diprioritaskan sehingga dapat menghindari terjadinya kecelakaan seperti hari ini dan penyelidikan lebih lanjut tentang peristiwa ini akan dilakukan Ditpolairud Polda Banten,” kata Shinto.


 



Sumber : Kompas TV/Antara



BERITA LAINNYA



Close Ads x