Kompas TV regional berita daerah

Grebeg Legondo dan Intip di Tradisi Sadran

Kompas.tv - 7 Maret 2023, 15:56 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

KLATEN,KOMPAS.TV - Jelang bulan Ramadhan warga Jawa Tengah memiliki tradisi Sadranan. Tradisi Sadranan ini salah satunya dilakukan oleh warga Desa Ngreden, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah. Warga melakukan Gerebeg Ki Ageng Perwito, seorang tokoh leluhur yang menyebarkan agama Islam.

Ada dua gunungan yang diarak, yaitu gunungan legondo dan intip atau kerak nasi dan gunungan sayur mayur. Dua gunungan tersebut diarak dari Masjid Agung kampung, menuju makam Ki Ageng Perwito, yang jaraknya sekitar 1,5 Kilometer.

Setelah mengirim doa di depan makam Ki Ageng Perwito, dua gunungan diperebutkan oleh ratusan warga. Warga mengatakan, tujuan berebut ini untuk ngalab atau mendapatkan berkah.

“Rebut legondo, untuk dimakan saja ama teman-teman, ya harapan nya lebih lega aja karena katanya rezeki nya bakal lengket seperti legondo,” ucap Tutik, warga.

Hal serupa disampaikan oleh Ferry yang berharap dengan adanya rebut legondo ini agar mendapat berkah dan rejekinya lancar.

“Ya rebut intip dan legondo, biar dapet berkah dan rezekinya lancar,” kata Ferry supriyanto.

Menurut pihak penyelenggara, kegiatan Haul Ki Ageng Perwito yang ke-312 tahun ini, bersamaan dengan Tradisi Sadranan di Desa Ngreden.

“Kebetulan haul eyang pada tanggal 13 sehingga timing nya tepat saat Desa Ngreden mengadakan Sadran pada tanggal 15 sehingga dapat dianggap sekaligus mengadakan Tradisi Sadran,”Sucipto Hadi Suwarto, ketua panitia.

Makanan intip dan legondo dipilih warga untuk diarak karenan kedua makanan tersebut adalah khas Desa Ngreden, yang diperkenalkan oleh Ki Ageng Perwito saat itu.  Makanan legondo terbuat dari ketan dan irisan kelapa dengan kemasan dibungkus janur. Sedangkan intip goreng adalah makanan khas daerah setempat yang dijajakan setiap malam Jumat saja.

#klaten #sadran #gununganlegondo



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x