Kompas TV regional sumatra

Polisi Ungkap Modus Perdagangan Orang, Korban Diselundupkan pada Akhir Pekan Pakai Visa Wisata

Kompas.tv - 17 Juni 2023, 07:00 WIB
polisi-ungkap-modus-perdagangan-orang-korban-diselundupkan-pada-akhir-pekan-pakai-visa-wisata
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad mengatakan ketua RT berinisial WK yang membubarkan paksa jemaat gereja di Lampung ditetapkan sebagai tersangka, Jumat (17/3/2023). (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang atau Satgas TPPO Polda Lampung mengungkapkan modus penyelundupan atau pengiriman pekerja migran ilegal tanpa dicurigai petugas di perlintasan bandara maupun pelabuhan.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, biasanya para pekerja migran diselundupkan baik dari bandara maupun pelabuhan menjelang akhir pekan.

“Mereka (pelaku TPPO) rata-rata punya modus untuk menyelundupkan atau memberangkatkan orang agar tidak dicurigai itu menjelang weekend (akhir pekan),” kata Pandra saat dikonfirmasi pada Jumat (16/6/2023).

Baca Juga: Polisi Ungkap Terduga Pelaku TPPO di NTT Pernah Kirim Anak Kandung ke Luar Daerah

Pandra menjelaskan, pihaknya mengetahui modus tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengakuan dari para tersangka TPPO yang diungkap oleh Polda Lampung.

Salah satunya kasus 24 warga Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diselamatkan oleh Satgas TPPO Polda Lampung yang akan dikirim secara ilegal ke Timur Tengah untuk dipekerjakan sebagai asisten rumah tangga (ART).

Pengungkapan ini, kata dia, berawal dari kecurigaan petugas di Terminal Rajabasa, Lampung, serta adanya laporan masyarakat, di mana menjelang akhir pekan aktivitas penumpang meningkat dari hari biasanya.

Setelah ditelusuri, didapati 24 orang warga NTB tersebut hendak diberangkatkan sebagai PMI ilegal karena menggunakan visa wisata.

Menurut dia, para pelaku sengaja memilih hari keberangkatan menjelang akhir pekan. Para korban, kata dia, diberangkatkan dari daerahnya lalu ditampung di tempat penampungan. Kemudian akan diberangkatkan pada hari Jumat atau Sabtu.

Baca Juga: Polisi Berhasil Menangkap Pelaku Perdagangan Orang ke Penyuka Sesama Jenis di Bukittinggi



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x