Kompas TV regional kalimantan

Pelajar SMA di Banjarmasin Tikam Temannya di Kelas, Kuasa Hukum Korban: Pasal Pembunuhan Berencana

Kompas.tv - 1 Agustus 2023, 14:40 WIB
pelajar-sma-di-banjarmasin-tikam-temannya-di-kelas-kuasa-hukum-korban-pasal-pembunuhan-berencana
Ilustrasi kekerasan dengan senjata tajam (Sumber: Shutterstock.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

BANJARMASIN, KOMPAS.TV  -  Seorang siswa sekolah menengah atas (SMA) negeri di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial ARR (15) menikam temannya MRN (15).

Keduanya sama-sama duduk di kelas 10 sekola tersebut, tetapi berbeda kelas. Penikaman terjadi di dalam ruang kelas korban.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (31/7/2023) dan sempat terekam kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di dalam kelas.

Awalnya, pada pagi itu  seluruh siswa sudah masuk ke kelas usai mengikuti upacara bendera.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, para siswa sudah duduk di kursi masing-masing di dalam ruang kelas korban.

Tak lama, terlihat pelaku masuk ke kelas korban dan mendatangi korban yang duduk di bagian belakang, lalu menikamnya berkali-kali.

Baca Juga: Siti Atikoh Ungkap Tujuan Jateng Expo, Agenda Rutin Pemprov Jawa Tengah Digelar di Banjarmasin

"Kejadian sekitar jam 07:15 sampai jam 08:Wita. Tiba-tiba saja pelaku mengeluarkan sebilah pisau lalu menusukkan ke korban," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian dalam keterangannya yang diterima, Senin malam.

Seusai melakukan penikaman, pelaku langsung keluar dari kelas korban.

Teman-teman di kelas korban terlihat tak bereaksi apa pun, lantaran diduga kaget melihat aksi pelaku.


"Usai menusuk korban pelaku sempat melarikan diri namun berhasil diamankan petugas," ungkapnya.

Para guru yang menerima informasi adanya penikaman tersebut bergegas ke ruang kelas korbandan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin untuk mendapatkan pertolongan.

"Untuk korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut," tuturnya, dikutip Kompas.com.

Sebelumnya, berdasarkan keterangan pihak kepolisian, penikaman itu diduga karena pelaku sakit hati sering dibully oleh korban.



Sumber : Kompas.com, Tribunnews.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x