Kompas TV regional jabodetabek

Suami Bunuh Istri di Bogor, Korban Alami 2 Luka di Kepala, Polisi Amankan Obeng

Kompas.tv - 29 Maret 2024, 17:05 WIB
suami-bunuh-istri-di-bogor-korban-alami-2-luka-di-kepala-polisi-amankan-obeng
Ilustrasi pembunuhan. Suami bunuh istri di Bogor diduga menggunakan obeng. (Sumber: Istock)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Vyara Lestari

BOGOR, KOMPAS.TV - Perempuan berinisial NA (26) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Jalan Johar Cimanggu 3, Kedung Waringin, Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (28/3/2024).

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Luthfi Olot Gigantara mengatakan bahwa NA dibunuh oleh suaminya sendiri, RM, yang kini sudah ditangkap polisi.

“Kami menemukan sosok jenazah perempuan yang bersimbah darah berinisial NA umur 26 tahun yang kami temukan di dalam kamar dalam keadaan meninggal dunia,” kata Luthfi, Kamis.

aca Juga: Terungkap, Ini Motif Suami Bunuh Istri di Tambora, Cekcok Berakhir Pembunuhan

Pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan sebuah obeng di lokasi kejadian. Polisi menduga, obeng tersebut digunakan untuk menusuk bagian kepala NA.

“Barang bukti obeng, pakaian, hp, identitas. Nanti akan kami analisa lebih lanjut,” terangnya.

Selain itu, polisi juga menemukan adanya dua luka di bagian kepala NA. Saat ini jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.

“Untuk luka kami temukan di bagian kepala, ada dua luka di wilayah kepala,” ucap Luthfi.

Mertua NA, Ahmadi (52), merupakan orang yang pertama kali menemukan jasad NA. Ahmadi yang juga menjabat sebagai Ketua RW 004 menyebut bahwa anaknya, RM, berada di TKP.

“RM juga berlumuran darah bajunya, mukanya, sampai tangannya juga banyak darah. Itu semua darah korban,” ungkap Ahmadi, Jumat (29/3/2024).

Baca Juga: Alasan Istri Bunuh Suaminya Karyawan Toyota Pakai Modus Pembegalan, Awalnya Sempat Ingin Diracun

Ahmadi meminta RM untuk diam di lokasi mempertanggung jawabkan perbuatannya, sedangkan ia pergi ke kelurahan. Ahmadi lantas melaporkan anaknya sendiri ke polisi.

“Saya telepon Babinmas untuk minta dilaporkan ke Polsek dan Kasat Reskrim Polresta Bogor. Setelah itu, anak saya langsung dibawa sekitar pukul 11.20 WIB,” cerita Ahmadi.


 

 



Sumber : Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x