Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Imbas Ledakan 2 Balon Udara di Magelang, 6 Rumah dan 1 Mobil Rusak

Kompas.tv - 12 April 2024, 16:25 WIB
imbas-ledakan-2-balon-udara-di-magelang-6-rumah-dan-1-mobil-rusak
Sebanyak enam rumah dan satu unit mobil rusak akibat ledakan dua balon udara yang diduga berisi petasan, di dua kecamatan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (12/4/2024). (Sumber: Kompas.com/Egadia Birru)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

MAGELANG, KOMPAS.TV - Sebanyak enam rumah dan satu unit mobil rusak akibat ledakan dua balon udara yang diduga berisi petasan, di dua kecamatan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (12/4/2024) pagi.

Balon udara pertama meledak di Perumahan Pesona Kota Mungkid di Kecamatan Mertoyudan, Magelang.

Menurut Randy (32), seorang saksi mata, ia sedang berada di dalam rumah ketika balon udara mendarat diikuti ledakan beberapa kali.

Peristiwa itu menurut Randy terjadi pada pukul 07.30 WIB. Ia mengira ledakan di depan rumah tersebut berasal dari tabung gas atau gangguan mesin mobil tamu.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Sopir Bus Rosalia Indah Tersangka Terkait Kecelakaan KM 370 Tol Batang

Ledakan pertama disebutnya dahsyat, kemudian berangsur rendah. Akibat dari ledakan itu, plafon kamar mandi Randy pecah.

“Saya keluar (rumah), api masih menyala. Lalu, saya ambil APAR untuk memadamkan api,” kata Randy.

Sementara Isnovika (36), warga Sukoharjo pemilik mobil yang diparkir di depan rumah Randy, mengaku dirinya baru saja menyalakan kendaraannya dan memarkir sejenak di lokasi.

Ketika hendak menuju mobil, dia menyaksikan balon udara mendarat tepat di depan mobilnya.

“Saya sempat lihat percikan api. Letusannya besar,” kata dia kepada Kompas.com.

Daihatsu Sigra berpelat AD 1325 JS itu pun mengalami kerusakan, jendela depan retak, lampu kiri pecah, serta bumper bawah lepas.

Kepala Polsek Mertoyudan AKP Winadi mengatakan, ledakan balon udara berdampak terhadap lima rumah dan satu mobil mengalami kerusakan ringan. Namun, tidak ada korban luka akibat peristiwa itu.

“Kami mengamankan barang bukti petasan 45 (selongsong) yang belum meledak. Untuk balon udara, kira-kira diameternya tiga meter terbuat dari bambu,” kata dia.

Pihaknya masih menyelidiki dari mana balon udara diterbangkan.

Di lokasi terpisah, tepatnya di Dusun Wonotigo, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Magelang, balon udara mendarat di atap rumah diiringi ledakan yang mengakibatkan ratusan genteng pecah.

Sri Wardati (36), seorang warga setempat, mengaku dirinya sedang berada di kamar kedua anaknya sekitar pukul 08.00 WIB saat ledakan terjadi.

Tiba-tiba, terdengar ledakan petasan rentengan dari atas rumah. Menurut dia, ledakan ditutup dengan bunyi yang dahsyat seperti bom.

Baca Juga: Festival Balon Udara di Wonosobo Sudah Dimulai, Begini Suasana Acaranya

“(Ledakan) kecil-kecil, terakhir seperti bom. Saya merasa rumah bergetar kayak gempa. Kemudian, genteng-genteng saya rontok,” tutur Wardati.

Kepala Polsek Borobudur AKP Marsodik menyebut pihaknya mengamankan beberapa petasan yang belum meledak dan balon udara dengan diameter sekitar dua meter.

“Kami masih menyelidiki,” ucapnya.


 

 




Sumber : kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x