BREBES, KOMPAS.TV - Sejumlah warga di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah berbondong-bondong mendatangi rumah seorang pengusaha bawang merah mendesak sang pengusaha maju dalam bursa pilkada.
Kelompok warga ini datang dari berbagai elemen masyarakat seperti petani bawang merah, nelayan, pedagang, hingga kalangan santri di Kabupaten Brebes.
Seorang pengusaha bawang merah ini adalah Benny Santoso. Benny dikenal warga Kabupaten Brebes dengan panggilan Sultan Brebes.
Atas desakan warga, Sang Sultan Brebes akhirnya menemui kelompok warga di depan rumahnya.
Di hadapan massa, Benny secara terang terangan menyatakan belum bersedia maju dalam bursa di Pilkada Kabupaten Brebes.
Terlebih, hal ini belum dikonsultasikan dengan keluarganya. Soal dirinya yang sempat menjadi pembina relawan Prabowo-Gibran di Kabupaten Brebes pada Pilpres 2024, Benny mengaku hanya ingin memenangkan Prabowo-Gibran di Kabupaten Brebes tanpa mengincar kursi kepala daerah.
“Saya benar-benar tidak tahu karena semalam baru pulang dari luar kota, baru dikasih tau tadi malam bahwa akan ada aksi seperti ini. Dengan adanya dorongan seperti ini mungkin saya akan bermusyawarah dengan keluarga betul betul memikirkan ini, akan saya pikirkan serius. Karena dari awal kita pilpres kemarin saya tidak ada berpikir keinginan saya sendiri unutuk maju itu tidak ada. Jadi dengan adanya ini, Insya Allah saya akan berpikir matang apakah saya akan memutuskan maju atau tidak. Karena kita sedikitpun keinginan untuk maju bupati itu tidak parnah. Baru kali ini, dengan adanya seperti ini, Insya Allah saya akan bermusyawarah dengan keluarga,” tutur Benny.
Warga meminta Benny di maju Pilkada Kabupaten Brebes, karena Benny dinilai warga sebagai sosok yang dermawan, mumpuni, dan tidak akan memanfaatkan anggaran negara untuk kepentingan pribadi.
#pilkada #sultanbrebes #pilkadabrebes
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.