TANGERANG SELATAN, KOMPAS.TV – Penemuan mayat seorang wanita berinisial N di dalam rumah kontrakan, menggegerkan warga Jalan Bonjol, Pondok Karya, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).
Mengutip laporan jurnalis Kompas TV, Eka Marlupy, korban diketahui merupakan ibu tunggal beranak satu dan bekerja sebagai penjaga toko.
Mayat perempuan tersebut ditemukan di dalam kontrakan, Kamis (30/1/2025) malam, berawal dari warga sekitar yang mencium bau tidak sedap.
Awalnya, warga menduga bau tersebut berasal dari bangkai binatang. Mereka kemudian membersihkan lingkungan di sekitar kontrakan tapi bau itu tak kunjung hilang.
Baca Juga: Mayat Wanita di Kebun Teh Cianjur: Polisi Kantongi Identitas Terduga Pembunuh
Warga pun mulai curiga dengan rumah kontrakan korban yang tertutup rapat, kemudian mengetuknya, tetapi tidak ada respons, sehingga melaporkan pada pemilik kontrakan.
Pemilik kontrakan bersama warga pun memeriksa rumah itu dan menemukan korban dalam kondisi meninggal.
Seorang kerabat korban bernama Hasanah, mengatakan, dirinya terakhir kali berkomunikasi dengan korban pada Sabtu (25/1/2025) melalui pesan WhatsApp.
“Terakhir berkomunikasi itu hari Sabtu, dia yang WhatsApp saya duluan, jam sebelas. Saya WhatsAppan itu juga nggak lama sih,” kata Hasanah.
Menurut Hasanah, selama ini korban memiliki banyak kenalan dan lebih banyak bergaul di luar lingkungan sekitar rumahnya.
“Kenalannya itu banyak. Dia pernah ngomong sama saya itu dia mainnya itu bukan sama teman sini, jadi jauh-jauh temannya.”
“Yang terakhir itu saya tahunya dia berhubungan sama tentara, waktu itu saya pernah ngelihat dia upload stori foto berdua sama tentara itu,” ujarnya.
Hasanah mengaku dirinya sempat pingsan saat mendengar kabar bahwa korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Saya nggak tahu, saya aja kaget. Tadi kan saya dikasih tahu mamang saya tuh, saya posisinya lagi kerja. Saya sampai pingsan tadi di kerjaan.”
Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas TV di lokasi sekitar tempat kontrakan korban telah dipasang pita kuning bertuliskan ‘DILARANG KERAS MELEWATI GARIS POLISI MILITER’.
Baca Juga: Kasus Mayat Wanita dalam Koper di Ngawi, Ayah Korban Desak Pelaku Segera Ditangkap dan Diadili
Mengutip pemberitaan Kompas.com, seorang warga bernama Satryo mengaku mengetahui keberadaan mayat saat pulang kerja.
Awalnya, ia menerima informasi awal dari pemilik kontrakan bahwa korban diduga tewas karena overdosis.
“Yang punya kontrakan kan teman juga, cuman dibilang overdosis gitu info awal, belum valid,” ujar Satrio, Jumat (31/1/2025).
Satrio mengaku tidak menemukan tanda-tanda mencurigakan sebelum penemuan mayat tersebut, tetapi ia mencium aroma kurang sedap dari dalam kontrakan perempuan itu.
“Pas cium ke sini nggak tahu (aroma itu) bau-bau apa,” kata Satrio.
Kompas.com telah menghubungi Kapolsek Pondok Aren, Kompol Muhibbur, serta Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, untuk mengonfirmasi kejadian ini.
Namun, keduanya belum memberikan respons.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.