Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontend-v2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once
"#banjirkayuputih penyebabnya meluap kali sunter karena pintu air tidak di manage dengan baik," tulis pemilik akun @marshad69.
Pemilik akun Twitter @litakarlina menulis, "Pintu air sunter kata nya di tutup.. Makanya kita makin dlm.. Air mau ngalir kemana," kata dia.
Baca Juga: Banjir Putus Akses Jalan, Motor Terpaksa Lewati Jalan Tol
Kelapa Gading Lumpuh
Genangan bajir membuat Wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara lumpuh, pada Minggu (23/2/2020).
Sejumlah perumahan dan ruas jalan tergenang air membuat akses terputus di sejumlah titik. Salah satu kawasan yang terdampak banjir ada di Perumahan Bangun Cipta Sarana, Kelapa Gading.
Ani, salah satu warga di sana mengungkapkan, wilayahnya memang kerap dilanda banjir pada 2020 ini. Setidaknya sudah tiga kali dia merasakan banjir masuk ke wilayah perumahan itu.
"Ini sudah tiga kali, awal tahun baru, imlek, dan sekarang. Tapi yang sekarang lebih parah. Di jalanan itu sudah sedengkul orang dewasa," kata Ani sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Minggu (23/2/2020).
Baca Juga: Jakarta Banjir Lagi, Anies Baswedan: Tunggu Permukaan Air Laut Surut
Menurut dia, air tidak sampai masuk ke rumahnya, namun mulai masuk ke dalam garasi mobil.
Sejumlah warga di perumahan Kelapa Nias, kata Dessy, sudah mulai mengungsi terutama di Nias 8 dan Nias 9 yang kontur tanahnya lebih rendah. Di sana, banjir sudah sampai sekitar 80 cm.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.