Kompas TV religi agama

Mahfud MD Minta Pemda Izinkan Ormas Salat Ied di Fasum Meski Beda Lebaran: Tak Perlu Ribut

Kompas.tv - 18 April 2023, 08:58 WIB
mahfud-md-minta-pemda-izinkan-ormas-salat-ied-di-fasum-meski-beda-lebaran-tak-perlu-ribut
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko polhukam) Mahfud MD mengimbau Pemda mengizinkan penggunaan fasum untuk salat Ied meski beda Lebaran. (Sumber: ANTARA/Gilang Galiartha)
Penulis : Dian Nita | Editor : Desy Afrianti

Meski berpotensi berbeda, Mahfud menegaskan NU dan Muhammadiyah sama-sama berhari raya tanggal 1 Syawal, hanya beda pilihan ukuran ufuk. 

"Sama juga, misalnya, ummat Islam sama-sama melaksanakan salat dzuhur saat matahari lengser ke arah barat sekitar jam 12.00. Tetapi yang satu salat jam 12.00, yang satu salat jam 13.00. Sama benarnya, tak perlu ribut," tuturnya.

Baca Juga: Sidang Isbat Penetapan Hari Raya Idulfitri 1444 H Digelar 20 April 2023

Sekum Muhammadiyah soal Tempat Salat Ied

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengonfirmasi bahwa Pemkot Pekalongan dan Sukabumi sudah mengizinkan lapangan Mataram dan Merdeka sebagai tempat pelaksanaan Shalat Idulfitri, 21 April 2023.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Pekalongan dan Wali Kota Sukabumi. 

“Kami mengapresiasi dukungan jajaran pemerintah pusat, Kementerian Agama, Kepolisian Republik Indonesia, Pimpinan Partai Politik, anggota DPR/DPRD, tokoh masyarakat dan semua pihak yang mendukung ditegakkannya konstitusi, serta menciptakan suasana saling menghormati dan suasana yang kondusif untuk persatuan umat dan bangsa,” tutur Mu’ti, dikutip dari laman Muhammadiyah.

Mu’ti menegaskan bahwa Shalat Idul Fitri di lapangan tidak hanya untuk warga Muhammadiyah tetapi untuk seluruh umat Islam.


 

“Kepada seluruh umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah, agar dapat melaksanakan Ibadah Idul Fitri dengan khidmat, menjaga kebersihan, dan tenggang rasa, karena masih ada sebagian umat Islam yang kemungkinan masih menjalankan ibadah puasa Ramadan,” tutur Mu’ti.

Baca Juga: Jangan Lupa, Gerhana Matahari HIbrida akan Terjadi pada 20 April 2023

Demi menghormati umat Islam yang masih berpuasa dan menjaga persatuan, lanjut Mu’ti, warga Muhammadiyah hendaknya tidak melakukan open house pada hari Jumat 21 April. Open House dan silaturrahim dilaksanakan mulai 22 April setelah umat Islam melaksanakan Shalat Idul Fitri.

“Semoga semua pihak mengambil hikmah dari peristiwa di Kota Pekalongan dan Kota Sukabumi untuk persatuan umat serta kepentingan bangsa dan negara,” tutur Mu’ti.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x