Kompas TV religi agama

Kemenag akan Coret Penyedia Katering Haji yang Tak Pakai Produk Indonesia di Musim Haji 2024

Kompas.tv - 7 September 2023, 18:22 WIB
kemenag-akan-coret-penyedia-katering-haji-yang-tak-pakai-produk-indonesia-di-musim-haji-2024
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief mengharuskan penggunaan produk Indonesia dalam penyediaan katering jemaah haji. (Sumber: Kemenag.go.id)
Penulis : Dina Karina | Editor : Hariyanto Kurniawan

Baca Juga: Naik Haji Sekampung, Kisah 118 Warga Lombok Tengah Kompak Daftar Haji usai Panen Tembakau

"Tolong dicari bagaimana cara memperpendek, paling tidak jadi 35 hari," ujarnya. 

Dalam rapat tersebut, Menag Yaqut juga mengatakan perlu adanya pengaturan ulang penempatan petugas haji di Arab Saudi. Dengan metode penempatan selama ini, banyak petugas haji yang kelelahan. 

Pasalnya, mayoritas diberangkatkan bersama pada awal operasi pelayanan haji dan dipulangkan bersama pada akhir operasi pelayanan haji.

"Akibatnya setelah puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) banyak petugas yang kelelahan dan mengalami kejenuhan," ucapnya. 

Untuk tahun depan, Yaqut menyarankan agar petugas haji gelombang kedua diberangkatkan seminggu sebelum pelaksanaan ibadah di Armuzna dan petugas haji gelombang pertama dipulangkan sepekan setelah pelaksanaan ibadah di Armuzna.

Baca Juga: Bertemu Kamala Harris, Jokowi Ingin Lebih Banyak Produk RI yang Bebas Bea Masuk di AS

"Sehingga saat Armuzna petugas kumpul dalam energi yang masih penuh," sebutnya. 

Menag Yaqut Cholil Qoumas juga meminta agar skema penetapan istithaah atau kemampuan kesehatan jemaah haji dimatangkan.

"Istithaah jemaah yang paling jadi persoalan adalah istithaah kesehatan. Saya usul, istithaah kesehatan mendahului pelunasan," pesannya dalam rapat yang digelar di Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/9/2023).

Menurut Menag, pada haji 2023, jemaah melakukan pelunasan terlebih dahulu, baru melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Biasanya jemaah jika sudah kadung lunas, tidak enak kalau tidak diloloskan," tuturnya. 

Baca Juga: Mario Dandy Divonis 12 Tahun Penjara dan Dibebankan Bayar Restitusi Rp25 Miliar untuk David Ozora

"Ini mungkin tidak mudah, karena kita akan berhadapan dengan jemaah saat ini. Tapi jika ini berjalan, akan memudahkan penyelenggaraan haji di masa mendatang. Tidak apa-apa kita mendapat beban sekarang tapi di masa mendatang akan lebih mudah," sambungnya. 

"Ini dibicarakan, sekaligus bagaimana cara penyampaian yang paling tepat dan baik ke jemaah agar istithaah kesehatan ini bisa diterima dan dijalankan dengan baik," imbuhnya. 


 




Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x