Kompas TV saintek sains

Ada Kendala Teknis, Peluncuran Kru Luar Angkasa Ditunda, Misi ISS Dihantui Kontroversi Politik

Kompas.tv - 13 Maret 2025, 15:01 WIB
ada-kendala-teknis-peluncuran-kru-luar-angkasa-ditunda-misi-iss-dihantui-kontroversi-politik
SpaceX Dragon yang akan membawa astronot perempuan pertama Arab Saudi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional ISS. Arab Saudi akan mengirim astronot perempuan pertama, Rayannah Barnawi dan seorang astronot laki-laki Ali Al Qarni ke Stasiun Luar Angkasa Internasional ISS selama kuartal kedua tahun 2023. (Sumber: NASA/SpaceX)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

WASHINGTON, KOMPAS.TV – Peluncuran misi Crew-10 yang dijadwalkan mengantar kru baru ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) mengalami penundaan. 

Tim astronot yang dipimpin NASA dan SpaceX itu sedianya berangkat pada Rabu (13/3/2025) malam waktu setempat dari Kennedy Space Center, Florida. 

Namun, masalah teknis pada sistem hidrolik landasan peluncuran membuat SpaceX membatalkan peluncuran di menit-menit akhir.  

Baca Juga: Kasatgas Pangan Ungkap Sudah Ada 14 Laporan Polisi Terkait Pelanggaran Minyakita per Rabu Malam

“Ini adalah masalah di darat. Roket dan kapsul luar angkasa dalam kondisi baik,” kata juru bicara NASA, Darrol Nail, dikutip dari Washington Post.

Crew-10 merupakan bagian dari rotasi rutin awak ISS yang melibatkan empat astronot, yakni Nichole Ayers dan Anne McClain dari NASA, Takuya Onishi dari Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA), serta Kirill Peskov dari badan antariksa Rusia, Roscosmos. 

Mereka akan menggunakan kapsul Dragon milik SpaceX yang ditumpangkan pada roket Falcon 9.  

SpaceX menyatakan bahwa peluncuran dapat dijadwalkan ulang secepatnya pada Kamis (14/3) pukul 19.26 waktu setempat. Namun, hingga kini belum ada keputusan final mengenai hal tersebut.  

Keterlambatan Rotasi Kru

Penundaan ini berdampak pada rotasi kru di ISS. Crew-10 dijadwalkan menjalani masa transisi dengan tim Crew-9 yang saat ini bertugas di stasiun luar angkasa. 

Tim Crew-9, yang terdiri dari Suni Williams, Butch Wilmore, Nick Hague (NASA), dan Aleksandr Gorbunov (Roscosmos), baru dapat kembali ke Bumi setelah serah terima tugas dengan Crew-10 selesai.  

Sebelumnya, kepulangan Crew-9 dijadwalkan pada 16 Maret, asalkan peluncuran Crew-10 berjalan sesuai rencana. Dengan adanya penundaan ini, jadwal kepulangan Crew-9 berpotensi mundur.  

Williams dan Wilmore, yang semula hanya dijadwalkan berada di ISS selama satu minggu, telah berada di orbit sejak Juni 2024. Keduanya merupakan bagian dari uji coba perdana kapsul Starliner buatan Boeing. 

Namun, serangkaian masalah teknis, termasuk kebocoran helium dan kendala sistem propulsi, membuat NASA memutuskan bahwa Starliner tidak aman untuk membawa mereka kembali ke Bumi.  

Sebagai solusi, NASA menempatkan mereka dalam Crew-9 yang diluncurkan pada September 2024, dengan dua kursi kosong yang disediakan bagi mereka untuk kepulangan.  

Baca Juga: Dua Astronot NASA yang Terjebak di Luar Angkasa, Akhirnya Berjalan Keluar Stasiun Luar Angkasa

Politik di Balik Misi ISS

Keputusan NASA ini kemudian menjadi bahan perdebatan politik di Amerika Serikat. 

Elon Musk, CEO SpaceX yang kini menjabat sebagai penasihat utama Presiden Donald Trump, mengeklaim bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden sebelumnya menolak tawaran SpaceX untuk membawa pulang Williams dan Wilmore lebih awal.  

NASA membantah adanya tawaran semacam itu. Seorang mantan pejabat NASA mengatakan kepada CNN bahwa SpaceX tidak pernah mengajukan usulan tersebut kepada kepemimpinan NASA. 

“Jika pun ada tawaran seperti itu, NASA kemungkinan tidak akan mempertimbangkannya karena biayanya bisa mencapai ratusan juta dolar untuk misi tambahan yang tidak direncanakan,” ujarnya.  

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV/CNN/Washington Post




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x