Potret Kremasi Massal di India, Tempat Parkir Terpaksa Jadi Krematorium

NEW DELHI, KOMPAS.TV - Lonjakan kasus Covid-19 di India semakin memburuk. Setelah rumah sakit penuh dan kekurangan tabung oksigen, kini India harus menghadapi penuhnya krematorium untuk kremasi jenazah.

Sejumlah keluarga harus antre di krematorium. Pemerintah India pun melakukan kremasi massal untuk jenazah korban Covid-19. Bahkan, kini tempat parkir sudah diubah menjadi krematorium massal.

Penambahan kasus harian terus mencetak rekor dunia berturut-turut. Korban meninggal bisa mencapai 2.624 orang dalam sehari. Diprediksi di Ibu Kota Delhi saja bisa ada satu orang meninggal karena Covid-19 setiap lima menit.

Ini menjadi pemandangan pilu di India yang tidak pernah terbayang sebelumnya. Saat ini tenaga medis di India kelelahan, petugas krematorium pun kewalahan.

India pun saat ini juga harus menghadapi kondisi kekurangan kayu bakar untuk kremasi. Keterbatasan stok kayu bakar ini juga memaksa keluarga jenazah untuk menunggu ada kayu yang tersedia agar kremasi dapat dilakukan.

India kini memang tercatat sebagai negara dengan tingkat kecepatan infeksi Covid-19 tertinggi di dunia. Dalam sehari, kasus konfirmasi positif melebihi angka 300.000 kasus. Hal ini sudah terjadi setidaknya dalam 5 hari terakhir.

Video editor: Lisa

Baca Juga: India Krisis Pasokan Oksigen dan Ruang Rawat, Pasien Ditaruh di Dalam Mobil dan Bajaj