Kompas TV video vod

Semakin Parah, Satgas Covid-19 Sebut Lonjakan Covid-19 Lebihi Puncak Gelombang Pertama

Kompas.tv - 9 Februari 2022, 22:45 WIB
Penulis : Shinta Milenia

KOMPAS.TV - Penambahan kasus positif Covid-19 terus melonjak tinggi.

Kemarin, angka kasus positif naik lebih dari 37.000 kasus.

Lonjakan kasus tercatat konsisten terjadi mengalami kenaikan di pekan awal bulan Februari.

Satgas penanganan Covid-19 menyebut, penambahan kasus positif mingguan saat ini melebihi puncak pertama atau setengah dari puncak gelombang kedua.

Kasus positif tertinggi ada di wilayah DKI Jakarta.

Dampaknya, tingkat keterpakaian tempat tidur di rumah sakit meningkat.

Kemarin, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat tingkat keterpakaian ruang isolasi di rumah sakit mencapai 60%.

Turun, jika dibandingkan sebelumnya yang sempat mencapai angka 62%.

Untuk menambah kapasitas tempat isolasi, 2 tower di Rumah Sakit Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara dibuka.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut akan terus meningkatkan kapasitas rumah sakit, fasilitas kesehatan, dan penyediaan obat-obatan.

Untuk menekan penularan, pemerintah meningkatkan status PPKM Jabodetabek, Bandung Raya, Yogyakarta, dan Bali ke level 3.

Baca Juga: Penularan Varian Omicron Terus Melaju, Jepang Perpanjang dan Perketat Pembatasan Covid-19

Aturan yang diberlakukan antara lain, jam operasional supermarket, mall, dan pasar hingga pukul 09.00 malam dengan kapasitas pengunjung 60%.

Rumah makan dan kafe, operasional hingga jam 09.00 malam dengan kapasitas 60%.

Kegiatan tempat ibadah tetap diizinkan dengan kapasitas pengunjung 50%.

Sementara kegiatan di fasilitas umum, seperti teater dibuka dengan kapasitas pengunjung 25%.

Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia, Masdalina Pane menegaskan, lonjakan kasus ini menjadi bukti bahwa intervensi yang diberlakukan pemerintah tidak efektif.

Lonjakan tinggi kasus Covid-19 konsisten terjadi.

Aturan tegas pembatasan, serta ketaatan masyarakat pada protokol kesehatan menjadi kunci utama.

Baca Juga: IMI dan IADO Awasi Gelaran MotoGP Mandalika dalam Semangat Anti-Doping



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x