Kebakaran TPA Sarimukti: Drone Hingga Helikopter Dikerahkan, 64 Warga Terkena ISPA

KOMPAS.TV - Sepekan sudah, kebakaran gunungan sampah di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, belum juga padam.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menerjunkan satu helikopter water bombing untuk menangani kebakaran di tempat pembuangan akhir itu.

BNPB menerjunkan satu helikopter water bombing untuk menangani kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Bandung Barat, Jawa Barat.

Upaya pemadaman kebakaran dengan water bombing akan dilakukan selama tiga hari. 

Dalam satu kali angkut, helikopter membawa 4 ribu liter air, yang kemudian dijatuhkan di area lokasi kebakaran.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meninjau proses pemadaman kebakaran di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.

Upaya pemadaman kebakaran di TPA Sarimukti Bandung Barat, melibatkan 12 unit mobil pemadam kebakaran dan drone. 

Air yang disemprotkan untuk memadamkan api juga telah dicampur dengan cairan kimia, yang bisa menghambat meluasnya potensi kebakaran.

Seminggu sudah, kebakaran gunungan sampah di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, belum juga padam. 

Akibat kebakaran, sejumlah warga mengalami gangguan kesehatan. 

Hasil pemeriksaan awal, sebanyak 64 warga terinfeksi ISPA.

2 warga di antaranya harus dirujuk ke Puskesmas Cipatat karena mengalami gejala batuk, sakit tenggorokan dan sesak napas.

Baca Juga: Kepulan Asap Tebal Masih Selimuti TPA Sarimukti, BNPB Gunakan Water Bombing Padamkan Api

#ispa #kebakaran #tpasarimukti