Pelaku Penusukan Pasutri di Tebet Diduga Sakit Hati saat Ditagih Utang oleh Korban

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polsek Tebet mengejar pelaku pembacokan pasangan suami istri yang menyebabkan sang suami tewas, di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.

Selain mengamankan barang bukti senjata tajam, polisi tengah menganalisis rekaman CCTV untuk mendeteksi jejak pelaku.

Pelaku diketahui melarikan diri sesaat setelah membunuh korban dan membuang sebilah pisau yang digunakan untuk mengeksekusi korban.

Akibat peristiwa ini, korban, Mat Yusuf meninggal dunia. Sementara sang istri, Haryanti, dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Baca Juga: Ciri-Ciri Pelaku Pembunuhan Pasutri di Tebet Sudah Didapat, Polisi: Ada Warga yang Melihat

Sebelumnya, warga Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, dikejutkan dengan kasus penusukan terhadap pasangan suami-istri.

Peristiwa ini diketahui setelah warga mendengar suara tangisan salah seorang korban dari dalam rumah.

Akibat kejadian ini, sang suami meninggal di tempat.

Sementara sang istri terluka parah, dan harus menjalani perawatan intensif.

Kasus penusukan pasangan suami istri oleh tetangganya, diduga terjadi akibat pelaku sakit hati saat korban menagih utang sebesar Rp1 juta.

Menurut Ketua RT setempat, polisi telah memeriksa 5 orang warganya.

Kelima orang itu terdiri dari warga yang melihat kejadian, hingga istri terduga pelaku.

Korban meninggal Mat Yusuf akan segera dimakamkan usai diotopsi di RSCM.

Polisi telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti, serta memeriksa saksi-saksi.

Pelaku yang telah diketahui identitasnya ini kini tengah dalam pengejaran.