Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Ada World SuperBike dan G20, Bali Siap Sambut Wisman

Kompas.tv - 27 September 2021, 08:43 WIB
ada-world-superbike-dan-g20-bali-siap-sambut-wisman
Suasana di Desa Adat Penglipuran, desa wisata di Bangli, Sabtu (17/4/2021). Desa Wisata Penglipuran sudah disertifikasi protokol kesehatan berbasis CHSE sebagai bentuk kesiapan destinasi di masa pandemi Covid-19. (Sumber: Kompas.id/COKORDA YUDISTIRA)
Penulis : Dina Karina | Editor : Fadhilah

DENPASAR, KOMPAS.TV- Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyatakan, Bali sudah siap menyambut kedatangan wisatawan mancanegara (wisman), apabila pariwisata dibuka dalam waktu dekat.

"Tentu dilihat tidak hanya dari faktor internal, namun juga dari berbagai faktor pendukung lain yang memungkinkan pembukaan pariwisata Bali untuk wisman," kata Wagub Bali dalam dialog Kompas TV bertajuk "Pariwisata Bali Disiapkan Buka untuk Turis Asing", Minggu (26/9/2021).

Faktor pendukung yang membuat Wagub Bali optimistis diantaranya adalah World Superbike di Mandalika November mendatang, serta G20 Summit yang rencananya akan digelar 2022 di Bali.

"Event tersebut harus dijadikan momentum agar masyarakat dunia bisa percaya akan kondisi penanganan Covid-19 di Bali telah berjalan baik," ujarnya dikutip dari Antara, Senin (27/9/2021).

Baca Juga: Sandiaga: Kolaborasi Kadin akan Bantu Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Cepat Bangkit Setelah Pandemi

Pria yang biasa disapa Cok Ace itu juga menyebutkan, berbagai capaian Bali dalam menanggulangi penyebaran virus Covid-19 di Pulau Dewata.

Dari segi kesehatan, Bali telah menjadi salah satu provinsi dengan capaian vaksinasi yang paling tinggi di Indonesia, yakni hampir 97 persen untuk vaksinasi pertama dan lebih dari 73 persen untuk vaksinasi kedua.

"Program vaksinasi akan terus digenjot agar bulan ini atau paling lambat awal bulan depan bisa tuntas baik vaksin dosis pertama maupun kedua," ucapnya.

Selain itu, terdapat sekitar 62 RS rujukan Covid-19 dan 25 laboratorium PCR dengan kemampuan mengetes sampel lebih dari 4.000 per hari.

Tenaga kesehatan, obat-obatan, hingga oksigen juga sudah sangat memadai di Bali.

Baca Juga: Biar Orang RI Tak Berobat ke Luar Negeri, Luhut Mau Kembangkan Wisata Medis



Sumber : Antara



BERITA LAINNYA



Close Ads x