Kompas TV ekonomi energi

Ada Konflik Israel-Iran, Kementerian ESDM Sebut Harga BBM Tidak Naik Sampai Juni 2024

Kompas.tv - 15 April 2024, 17:02 WIB
ada-konflik-israel-iran-kementerian-esdm-sebut-harga-bbm-tidak-naik-sampai-juni-2024
Serangan rudal Iran ke Israel, Minggu (14/4/2024). Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji menyatakan, harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia tidak berubah hingga Juni tahun 2024 meski ada konflik Israel-Iran. (Sumber: AP Photo/Vahid Salemi)
Penulis : Dina Karina | Editor : Deni Muliya

Baca Juga: Iran Lancarkan Serangan Balasan dengan Drone dan Rudal, Presiden Israel: Ini Deklarasi Perang

Ia berujar, respons Israel atas serangan Iran nantinya akan menentukan apakah harga minyak dunia akan meningkat secara berkelanjutan atau spike.

Adapun yang dimaksud dengan spike adalah peningkatan harga secara tajam untuk sementara waktu sebelum kembali turun.

“Saya lebih cenderung untuk menunggu dulu apa reaksi dari Israel dan Amerika (Serikat) terhadap konflik tersebut. Jadi, masih diskusi, kemungkinan bisa lebih cenderung untuk spike dalam waktu yang tidak lama,” jelasnya. 

Diketahui, kondisi global tengah berhadapan dengan ketegangan konflik antara Iran dengan Israel.

Permusuhan terbaru antara Iran dan Israel dipicu serangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu.

Iran kemudian melancarkan serangan balasan dengan menembakkan puluhan rudal balistik dan ratusan drone ke Israel pada Sabtu malam (13/4).

Baca Juga: BPDPKS Sebut Indonesia akan Produksi 50 Juta Ton Minyak Sawit di 2025

Serangan itu, menurut Israel, berhasil digagalkan dan hanya mengenai sebuah pangkalan udara militer di Israel, tetapi tidak menimbulkan kerusakan serius.

Atas kondisi tersebut, Indonesia menyatakan keprihatinan atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah dan menyerukan agar Iran dan Israel menahan diri.

“Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB segera bertindak untuk menurunkan ketegangan dan terus berupaya menciptakan perdamaian di Timur Tengah,” kata Kementerian Luar Negeri RI melalui media sosial X pada Minggu (14/4) malam.




Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x