Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Tim Prabowo Sambut Baik Anggaran Makan Bergizi Rp71 T, tapi Masih Bisa Berubah di DPR

Kompas.tv - 24 Juni 2024, 19:36 WIB
tim-prabowo-sambut-baik-anggaran-makan-bergizi-rp71-t-tapi-masih-bisa-berubah-di-dpr
Menkeu Sri Mulyani, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Thomas Djiwandono dan Budi Djiwandono Konferensi pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 di Jakarta, Senin (24/6/2024). (Sumber: Kompas.tv/Ant/Bayu Saputra)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Thomas Djiwandono menyambut baik disetujuinya anggaran Program Makan Bergizi Gratis senilai Rp71 triliun.

Namun, kata dia, tidak menutup kemungkinan anggaran itu bisa berubah. Lantaran RAPBN 2025 masih dalam pembahasan antara DPR dengan pemerintah. 

Thomas mengaku sudah dua bulan terakhir ini bekerja bersama tim dari Kemenkeu, Kemenko Perekonomian dan lainnya, untuk proses transisi pemerintahan.

"Tadi angka 71 T itu adalah angka yang sudah disepakati oleh pemerintahan saat ini dengan pemerintahan yang akan datang. Tentunya kita harus menunggu siklus yang berjalan di DPR nanti. Itu juga pentinf digaris bawahi," kata Thomas dalam konferensi pers, dikutip dari Breaking News KompasTV, Senin (24/6/2024).

Baca Juga: MotoGP Mandalika Butuh 13 Surat Izin, Jokowi: Kalau Saya sudah Lemas Duluan atau Kehabisan Uang

"Kami sangat mengikuti siklus pembahasan APBN, jadi angka yang sudah disepakati tetap harus melewati proses siklus APBN," terangnya. 

Ia menyatakan, pihaknya menyambut baik anggaran sebesar Rp71 triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis yang sebelumnya dikenal juga dengan program Makan Siang Gratis.

Anggaran itu dialokasikan di Rancangan APBN 2025 untuk pelaksanaan program tahap pertama. 

“71 triliun itu buat kami angka yang sangat baik. Tadi Bu Menkeu menyatakan, kami berkomitmen melakuan program unggulan Pak Prabowo secara bertahap. Kuncinya bertahap dengan prinsip belanja berkualitas,” ujarnya. 

Baca Juga: Thomas Djiwandono Bantah Prabowo Mau Naikkan Rasio Utang jadi 50 Persen dari PDB

Ia juga belum bisa merinci dana Rp71 triliun itu akan dimanfaatkan untuk apa saja. Pasalnya, Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran sedang melakukan pembahasan. 

"Saya tidak bisa menyampaikan teknisnya, karena siklus-siklus itu harus kita lalui dulu," ucapnya. 

Ia menjelaskan, pemerintahan Prabowo-Gibran ingin agar program Makan Bergizi Gratis tersebut bisa terlaksana 100 persen secepatnya. Namun dengan tetap menjalankan belanja anggaran yang berkualitas.

Thomas berujar dengan anggaran sebesar Rp71 triliun itu, defisit APBN 2025 tetap terjaga di bawah 3 persen.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x