JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkap, sejak 2015 pemerintah telah membangun lebih dari 1.700 km rel kereta api di 55 lokasi.
Pembangunan jalur kereta itu tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, yang meliputi pembangunan jalur dwi ganda, jalur ganda, jalur baru, dan reaktivasi.
"Dalam kurun hampir 10 tahun terakhir, Kemenhub telah berhasil menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan dan peningkatan infrastruktur kereta api. Total panjang jalur kereta api yang telah dibangun mencapai 1.731,34 kilometer," kata Budi saat menghadiri HUT ke-79 PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) di Bandung, akhir pekan lalu.
Baca Juga: Halte Monas Kembali Dibuka, Transjakarta Layani Rute 14A Monas-JIS
Selain pembangunan dan reaktivasi, Kemenhub juga telah melakukan peningkatan dan rehabilitasi (perawatan) jalur KA sepanjang 1.900 km/sp di 25 lokasi, serta elektrifikasi jalur sepanjang 522 km/sp.
Adapun untuk pembangunan dan rehabilitasi sektor perkeretaapian selama 2015-2024, pemerintah telah mendanai dengan anggaran sebesar Rp223,870 triliun.
Ia menuturkan, pemerintah juga telah memberikan public service obligation (PSO) sebagai bentuk pelayanan publik sektor perkeretaapian kepada PT Kereta Api Indonesia, selama 2015-2024 dengan total sebesar Rp. 26,027 triliun.
Baca Juga: Ada Penyesuaian Jadwal LRT, Berikut Jadwal Lengkapnya Mulai September 2024
"Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas transportasi kereta api di seluruh Indonesia," ujar Budi seperti dikutip dari laman resmi Kemenhub, Senin (30/9/2024).
Menhub juga mendorong pengembangan inovasi teknologi dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas sektor perkeretaapian.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.