Tom Cruise Memaki Kru Film Mission Impossible Karena Langgar Protokol Covid-19

LONDON, KOMPAS.TV – Tom Cruise mencaci-maki kru film “Mission Impossible” karena melanggar protokol keamanan Covid-19. Tabloid Inggris The Sun, memposting rekaman audio di situsnya, yang menampilkan Cruise berteriak dengan marah.

Surat kabar tersebut melaporkan bahwa bintang Hollywood itu menjadi marah ketika dia melihat dua anggota kru berdiri dalam jarak dua meter satu sama lain di Warner Bros. Studios di Leavesden, Herfortshire, Inggris.

Dia mengumpat kru tersebut dan mengatakan bahwa industri memandang film tersebut sebagai standar emas dan tidak ada penyimpangan yang akan ditoleransi.

"Mereka ada di Hollywood saat ini dan bisa membuat film karena kita. Karena mereka percaya pada kita dan apa yang kita lakukan. Aku menelepon setiap studio di malam hari, perusahaan asuransi, produser. Mereka melihat kami dan menggunakan kami untuk membuat film mereka. Kami menciptakan ribuan pekerjaan. Kalian bajingan! " ujar suara dalam rekaman itu, yang disebut sebagai suara Tom Cruise.

Baca Juga: Disney Pastikan Rilis Film Black Widow di Bioskop 7 Mei 2021

Paramount Pictures pada bulan Februari menghentikan produksi film ketujuh "Mission: Impossible" karena pandemi. Sejak pembuatan film dilanjutkan, Cruise terlihat telah melakukan syuting film di Hellesylt, Norwegia pada bulan September dan Roma pada bulan Oktober. Saat itu dia terlihat muncul dengan semangat yang baik, tersenyum dan melambai pada kamera.

Setelah peristiwa ini, media The Sun kembali melaporkan bahwa lima kru film “Mission Impossible” akhirnya mengundurkan diri.

Menurut The Sun, sebuah sumber mengatakan bahwa setelah kejadian Cruise memaki kru film, suasana syuting di lokasi menjadi lebih banyak kemarahan dan tegang.

“Ketegangan di lokasi syuting sebenarnya telah meningkat selama berbulan-bulan dan ini adalah yang terakhir. Sejak diketahui publik, kemarahan semakin meningkat dan beberapa staf memutuskan berhenti,” tulis the Sun.

Tom Cruise dilaporkan tak dapat menahan kemarahan karena ia telah berupaya keras agar syuting film ini bisa terus berlanjut. Namun ia kecewa karena para kru tidak menganggap serius protokol Covid-19.

Baca Juga: Christopher Nolan Kritik Rencana Penayangan Film di Layanan Streaming dan Bioskop Secara Bersamaan

Cruise merasa bertanggung jawab atas produksi film, setelah dia menghabiskan begitu banyak waktu dan uang untuk memastikan tindakan pencegahan dilakukan, sehingga tim dapat membuat film kembali.