Kompas TV entertainment musik

Polisi Izinkan Lagu Sukatani "Bayar Bayar Bayar" Diedarkan Kembali

Kompas.tv - 25 Februari 2025, 10:51 WIB
polisi-izinkan-lagu-sukatani-bayar-bayar-bayar-diedarkan-kembali
Sukatani (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, memperbolehkan lagu Sukatani yang viral "Baya Bayar Bayar" untuk kembali diedarkan.

“Monggo saja (kembali diedarkan), bebas, tidak ada masalah buat kita,” ucap Artanto mengutip Kompas.com, Selasa (25/2/2025).

Bahkan, Artanto menyebut Sukatani juga diperbolehkan kembali membawakan “Bayar Bayar Bayar” di atas panggung.

Baca Juga: Blak-Blakan! Pihak Sekolah Beberkan Alasan Pemecatan Novi Vokalis Band Sukatani sebagai Guru

“Enggak ada masalah. Bebas mereka, silakan (dibawakan dalam aksi panggung),” kata Artanto.

Artanto menegaskan bahwa kepolisian menghargai kebebasan berekspresi, termasuk kritik yang disampaikan melalui karya seni.

“Kami menghargai ekspresi, dan kritik membangun terhadap Polri justru menjadi teman bagi Bapak Kapolri. Kami hargai,” ungkap Artanto.

Sebelumnya, grup band Sukatani menjadi sorotan setelah lagu mereka, “Bayar Bayar Bayar”, viral di media sosial.

Lagu tersebut dianggap sebagai kritik terhadap oknum kepolisian yang melanggar aturan.

Namun, setelah menuai perbincangan luas di publik, band ini memutuskan untuk menarik lagu tersebut dari berbagai platform digital dan meminta pihak lain untuk menghapusnya.

Bahkan dua personelnya secara resmi membuat video permintaan maaf dengan melepas topengnya.

Dalam sebuah unggahan di Instagram, Muhammad Syifa Al Ufti alias Electroguy, mewakili band, juga menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polri.

Baca Juga: Pihak Label Buka Suara soal Penarikan Lagu Band Sukatani "Bayar Bayar Bayar" dari Platform Digital

"Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami yang berjudul ‘Bayar Bayar Bayar’,” kata Ufti pada Kamis (20/2/2025).

Melalui pernyataan tersebut, band Sukatani menegaskan bahwa lagu mereka awalnya dibuat sebagai bentuk kritik terhadap oknum kepolisian.

Namun, setelah mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan, mereka memilih untuk mencabutnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x