MEXICO CITY, KOMPAS.TV – Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador (67) akhirnya divaksinasi pada Selasa (20/4/2021).
Lopez Obrador menerima suntikan dosis pertamanya menggunakan vaksin AstraZeneca dari seorang perawat militer.
Proses vaksinasi sang presiden disiarkan secara langsung dalam konferensi pers harian seperti dilansir dari The Associated Press.
“(Vaksinasi) tidak menyakitkan, dan yang lebih penting, ini melindungi kita semua,” kata Lopez Obrador, mendorong seluruh rakyat Meksiko yang berusia di atas 60 tahun untuk segera divaksinasi.
Baca Juga: Presiden Meksiko: Saya Tak Perlu Divaksinasi, Antibodi Saya Masih Tinggi Sejak Terinfeksi Covid-19
Pada Maret lalu, Lopez Obrador menyatakan dirinya akan menunda vaksinasi lantaran masih memiliki antibodi setelah terpapar Covid-19 pada bulan Januari.
Namun, ia berubah pikiran setelah para dokternya merekomendasikan agar ia divaksinasi. Lopez Obrador juga ingin dirinya menjadi teladan bagi warga lainnya agar segera divaksinasi.
Kendati begitu, sebelumnya Lopez Obrador telah meremehkan penggunaan masker wajah dan menolak penggunaannya sebagai kewajiban di ruang-ruang publik, dengan menyatakan bahwa hal itu akan melanggar kebebasan individu.
Ia juga konsisten menolak penerapan lockdown yang banyak diberlakukan di negara-negara lain, dan menyebutnya sebagai ‘otoriter’.
Baca Juga: Selangkah Lagi Meksiko Sahkan Ganja Untuk Rekreasi, Keperluan Medis, dan Penelitian Ilmiah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.