Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Cerita soal KGB: Tempat Putin Awali Karir, Organisasi Intelejen Rusia yang Disegani di Dunia

Kompas.tv - Diperbarui 4 September 2022, 21:14 WIB
cerita-soal-kgb-tempat-putin-awali-karir-organisasi-intelejen-rusia-yang-disegani-di-dunia
Gaya berjalan Presiden Rusia, Vladimir Putin yang cenderung aneh disebut karena insting membunuh KGB yang dilatihnya saat masih aktif. (Sumber: Russian Presidential Press Service via AP)
Penulis : Iman Firdaus | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Siapa yang tak kenal dengan KGB. Punya nama panjang Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti, KGB adalah organisasi intelijen Rusia yang paling disegani di dunia. 

Saingan terkuat KGB adalah CIA, sebuah dinas rahasia Amerika Serikat (AS). Nama keduanya sering jadi bahan pemberitaan selama perang dingin tahun 1960-an sampai akhir 1990-an.

Berdiri pada 13 Maret 1954 sampai tanggal 6 November 1991. Meski disebut sudah bubar, namun KGB diyakini masih tetap beroperasi. 

Presiden Rusia saat ini Vladimir Putin, pernah bekerja di sini selama 15 tahun. Ada yang menyebut selama 17 tahun. Dia bekerja sebagai perwira intelijen di sana.

Salah satu kehebatan KGB adalah merekrut tokoh penting dari negara lain menjadi agen mereka. Bahkan, Ernest Hemingway, seorang penulis dari AS dan peraih Nobel sastra, pernah jadi agen KGB.

Hal itu terungkap dalam  buku "Spies: The Rise and Fall of the KGB in America" yang ditulis John Earl Haynes, Harvey Klehr, dan Alexander Vassiliev.

Vassiliev berkesempatan mendapat akses arsip intelijen pada 1940-an dan 1950-an. Nama Hemingway pun muncul.

Baca Juga: Nilai Tukar Rubel Rusia Terhadap Dollar AS Jatuh ke Level Terendah

Sosok lain yang pernah bergabung adalah Kim Philby yang awalnya merupakan anggota dinas intelijen Inggris.

Saat Uni Soviet merekrut sejumlah pemuda untuk dijadikan agen intelijen, dikenal dengan sebutan "The Cambridge Five" dan Philby merupakan salah satu di antaranya. 

Philby membelot penuh ke Uni Soviet pada 1963 ketika identitas agen gandanya hampir terbongkar.

Setelah itu, ia tinggal di Uni Soviet selama seperempat abad. Pada 1988, ia meninggal di Moskwa karena serangan jantung.


Ada lagi George Blake, spionase yang bekerja untuk MI6 selama Perang Dunia II. Namun setelah menjadi agen ganda, kedok Blake akhirnya ketahuan pada 1961.

Dia dijatuhi hukuman 42 tahun di penjara Inggris. Setelah empat tahun di penjara, ia melarikan diri menuju penjara lain menggunakan tangga sampai akhirnya menemukan jalan menuju Moskwa. Setelah itu, ia akhirnya menetap di Moskwa.

Nama lain yang juga direktut KGB adalah Aldrich Ames. Ames adalah adalah intel CIA yang punya jaringan yang luas dan bisa memberitahukan segala macam informasi kepada KGB. 

Kerja sama di antara keduanya berjalan hampir sepuluh tahun. Diperkirakan, Ames membongkar seratus operasi CIA dan membantu membuka kedok rencana CIA di Uni Soviet. 

Baca Juga: Jurnalis Inggris Digugat Pemilik Chelsea Terkait Buku Kebangkitan Mantan Agen KGB Putin

Penyamaran Ames kemudian terbongkar, setelah 10 tahun bekerja. Kasus  berkembang yang membuat kegemparan di Kongres AS dan menyebabkan Direktur CIA James Woolsey mengundurkan diri.




Sumber : Kompas TV, berbagai sumber


BERITA LAINNYA



Close Ads x