Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Kabar Gembira! Rusia Janji Akhiri Serangan Militer ke Ukraina, tapi NATO Harus Ikuti Syarat Ini

Kompas.tv - 21 April 2022, 13:51 WIB
kabar-gembira-rusia-janji-akhiri-serangan-militer-ke-ukraina-tapi-nato-harus-ikuti-syarat-ini
Reruntuhan gedung yang hancur karena serangan Rusia ke Borodyanka, Ukraina. Rusia berjanji akan menghentikan penyerangan ke Ukraina, asal NATO mengikuti syarat yang mereka minta. (Sumber: AP Photo/Vadim Ghirda, File)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia berjanji bakal mengakhiri serangan militer ke Ukraina, tetapi ada syarat yang harus diikuti NATO jika ingin hal itu terjadi.

Janji itu diungkapkan oleh Kepala Departemen Kedua CIS Kementerian Luar Negeri Rusia, Alexey Polishchuk.

Polishchuk menegaskan Rusia akan segera mengakhiri operasi militer khusus yang sudah mereka lakukan sejak 24 Februari itu.

Ia menegaskan, salah satu syaratnya adalah menghentikan rencana NATO untuk mencaplok Ukraina.

Baca Juga: Komandan Pasukan Ukraina di Mariupol Beri Pesan Terakhir, Minta Pertolongan ke Pemimpin Dunia

“Operasi militer khusus akan berakhir saat semua tugas telah dipenuhi,” katanya kepada TASS.

“Di antaranya adalah perlindungan dan perdamaian masyarakat Donbas, demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina, serta menghentikan ancaman ke Rusia dari dalam wilayah Ukraina dengan pencaplokan oleh negara NATO,” tambahnya.

Polishchuk menegaskan, operasi militer khusus saat ini sudah berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

“Semua tujuannya akan segera tercapai,” katanya.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan, saat mengumumkan operasi militer pada 24 Februari lalu, gerakan itu dilakukan sebagai respons setelah mendengar permintaan kepala Republik Donbas.

Saat itu, Putin menegaskan Moskow tak memiliki rencana menduduki wilayah Ukraina.

Ia juga menegaskan tak akan menyerang warga sipil dan fasilitas sipil lainnya.

Baca Juga: Orang Kaya Rusia Marah ke Putin, Sebut Negaranya Sudah Lakukan Pembantaian di Ukraina

Namun, pembunuhan dan perusakan bangunan terjadi di sejumlah kawasan di Ukraina, yang kemudian berujung bantahan dari Rusia.

Hingga saat ini, serangan Rusia ke Ukraina masih belum menunjukkan bukti-bukti akan berakhir.

Pasukan Rusia memang dikabarkan sudah mundur dari Kiev, tetapi mereka dilaporkan memfokuskan serangan ke timur dan selatan Ukraina.

Selain itu, masih ada ketakutan bahwa Rusia masih mungkin bakal melancarkan serangan lagi ke Kiev.

 



Sumber : TASS



BERITA LAINNYA



Close Ads x