Kompas TV internasional kompas dunia

Panggung Kampanye Capres Meksiko Roboh, Sedikitnya 9 Orang Tewas

Kompas.tv - 23 Mei 2024, 14:50 WIB
panggung-kampanye-capres-meksiko-roboh-sedikitnya-9-orang-tewas
Pasukan keamanan berdiri di sekitar panggung yang runtuh akibat hembusan angin saat acara yang dihadiri calon presiden (capres) Jorge Alvarez Maynez di San Pedro Garza Garcia, di pinggiran Monterey, Meksiko, Rabu, 22 Mei 2024. (Sumber: AP Photo/Alberto Lopez)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

SAN PEDRO GARZA GARCIA, KOMPAS.TV - Angin kencang merobohkan panggung dalam sebuah acara kampanye calon presiden (capres) di Nuevo Leon, negara bagian di timur laut Meksiko, Rabu (22/5/2025) malam.

Insiden itu menewaskan sedikitnya sembilan orang — termasuk seorang anak — dan melukai 63 orang lainnya.

Kecelakaan terjadi saat berlangsungnya acara kampanye yang dihadiri oleh capres Meksiko, Jorge Alvarez Maynez.

Dalam video kejadian yang beredar di media sosial, tampak orang-orang berteriak, berlari menjauh, dan mencoba keluar dari bawah tiang-tiang besi panggung yang roboh.

"Korban tidak akan sendiri dalam tragedi ini," kata Maynez kepada wartawan, menanggapi insiden tersebut, dikutip Associated Press.

Maynez juga menambahkan, dia telah menangguhkan acara kampanye mendatang yang sebelumnya sudah direncanakan.

Presiden Meksiko Andres Manuel Lepez Obrador mengatakan turut berduka kepada anggota keluarga, teman-teman korban, dan pendukung politik yang jadi korban insiden tersebut.

Ucapan belasungkawa juga datang dari seluruh Meksiko, termasuk dari capres lainnya.

Dalam sebuah pesan video, Gubernur Nuevo Leon Samuel Garcia, anggota terkemuka partai Maynez, Gerakan Warga, meminta penduduk untuk berlindung di rumah selama dua jam ke depan.

Maynez menulis di akun media sosialnya bahwa dia pergi ke rumah sakit setelah kecelakaan yang terjadi di pinggiran kota San Pedro Garza Garcia, di dekat kota Monterrey. Dia mengatakan kondisinya baik.

Baca Juga: Meksiko Putus Hubungan Diplomatik dengan Ekuador, Tak Terima Kedubesnya Digerebek Polisi



Sumber : Associated Press



BERITA LAINNYA



Close Ads x