Kompas TV nasional kesehatan

Kemenkes Prediksi Puncak Kasus Covid-19 Setelah Lebaran Terjadi Pertengahan Juni 2021

Kompas.tv - 27 Mei 2021, 20:42 WIB
kemenkes-prediksi-puncak-kasus-covid-19-setelah-lebaran-terjadi-pertengahan-juni-2021
Ilustrasi swab test Covid-19 (Sumber: SHUTTERSTOCK via Kompas.com)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkirakan puncak kasus Covid-19 setelah libur Lebaran akan terjadi pada pertengahan Juni 2021.

Hal ini disampaikan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX, di Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/5/2021).

"Kemungkinan kasus Covid-19 akan meningkat dan mencapai puncaknya pada pertengahan Juni," kata Dante.

Dante menyebut peningkatan kasus Covid-19 ini sudah terlihat pada pekan ini sebesar 38,08 persen. 

Lebih lanjut dia mengungkapkan pihaknya berasumsi akan terjadi peningkatan kasus sebanyak 50 persen di beberapa minggu ke depan.

"Kita asumsikan pada pertengahan Juni akan terjadi peningkatan sebanyak 50 persen kasus di bandingkan sebelumnya pada liburan pasca Idulfitri," jelas Dante. 

Baca Juga: Kemenkes Siapkan Tempat Tidur dan Oksigen, Antisipasi Puncak Kasus Covid-19 Usai Libur Lebaran

Oleh sebab itu, dia menuturkan, Kemenkes telah menyiapkan antisipasi jika nantinya mengalami lonjakan kasus Covid-19 secara signifikan pada pertengahan Juni, salah satunya yakni dengan meningkatkan persediaan obat-obatan. 

"Kami melakukan asumsi peningkatan ketersediaan obat dengan menyediakan 50 persen untuk tiga bulan ke depan dibandingkan kapasitas sekarang. Mudah-mudahan stok obat dapat mencukupi di seluruh provinsi yang ada," ungkap dia. 

Tak hanya itu, Kemenkes diketahui telah meningkatkan kapasitas rumah sakit hingga 300 persen dari jumlah kasus saat ini.

Dante menyebut produksi oksigen juga telah Kemenkes siapkan, yakni dengan menambah kapasitas oksigen yang cukup sehingga bisa menjangkau 76 ribu pasien.

Baca Juga: Kemenkes Sebut Jateng Jadi Penyumbang Terbesar Cakupan Vaksinasi Covid-19 Lansia di Indonesia

Kendati demikian Dante berharap laporan puncak kasus Covid-19 setelah Lebaran, tidak akan setinggi pada kasus di liburan sebelumnya.

“Mudah-mudahan tidak setinggi libur Natal dan Tahun Baru kemarin, karena pemerintah sudah mengambil beberapa langkah antisipasi,” jelas dia.

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito mengungkapkan, sejak tanggal 18 Mei 2021 hingga hari ke sembilan setelah Lebaran, telah terjadi peningkatan kasus Covid-19. 

"Mengingat sejak tanggal 18 hingga hari ini masuk ke hari ke sembilan kita mengidentifikasi terjadi peningkatan kasus rata-rata di atas 100 kasus," ujar dia  konferensi pers, Rabu (26/5/2021).

Meski demikian, Ganip mengaku pihaknya kini masih mempelajari tren potensi lonjakan kasus pada dua pekan ke depan.

Baca Juga: Ada 54 Kasus Mutasi Covid-19 di Indonesia, Wamenkes: 19 Kasus Transmisi Lokal



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x