Kompas TV nasional peristiwa

Wagub DKI: Masyarakat Masih Jadikan Sungai Sebagai Tempat Sampah Raksasa

Kompas.tv - 13 Maret 2022, 07:50 WIB
wagub-dki-masyarakat-masih-jadikan-sungai-sebagai-tempat-sampah-raksasa
Pemukiman padat penduduk sebanyak tujuh RT dari dua RW di kawasan Kali Baru, Cilincing Jakarta Utara, dekat proyek tanggul laut dikepung sampah. (Sumber: KOMPAS.TV)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyebut, kepedulian masyarakat Jakarta terhadap sampah masih sangat kurang.

Menurut dia, banyak masyarakat yang masih menjadikan sungai sebagai tempat sampah raksasa. 

"Masyarakat kita masih menjadikan sungai sebagai tempat sampah raksasa. Ini yang perlu kita perbaiki," kata Riza usai kegiatan penanaman pohon di Daerah Aliran Sungai Ciliwung pada Sabtu (12/3/2022). 

Baca Juga: Soal Serapan Anggaran Normalisasi Sungai, Wagub DKI Akui Ingin Berhati-hati dalam Pembebasan Lahan

Ia membandingkan kondisi di Jakarta dengan negara maju. Menurut Riza, di negara maju, sungai ibarat beranda depan yang harus bersih, rapi, dan indah, dengan air yang harus mengalir. 

"Kita sebaliknya, (sungai) jadi tempat belakang rumah bukan bagian depan sehingga bagian belakang, tempat yang jelek jelek di belakang. Tidak hanya sampah tapi semua yang tidak baik dibuang ke sungai," kata dia. 

Pola pikir ini, lanjut dia, harus mulai diubah. Riza mengajak masyarakat untuk peduli dengan menjaga sungai di Jakarta. 

Seiring berjalannya waktu, sungai makin mengecil dari tahun ke tahun sehingga daya tampung air semakin berkurang. 

"Daya Tampung air semakin berkurang, aliran sungai juga semakin berkurang. Sungai sumber kehidupan kita yang harus kita jaga," ujar dia. 

Baca Juga: Wagub DKI Bantah Banding Vonis Keruk Kali Mampang Demi Pencitraan

Lebih lanjut, Riza juga meminta masyarakat untuk bisa mulai memilah dan mengelompokkan sampah secara terpisah dari sekarang. 

"Kalau di negara bagus sudah bisa di pilah pilah. Coba masyarakat juga mulai memilah dan mengelompokkan sampah, dibuang di tempat terpisah dengan pengelolaannya," kata Riza.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x