Kompas TV nasional humaniora

Beberkan Alasan Bersedia Tes DNA, Dian Ibu Bayi yang Tertukar: Masukan dari Keluarga Besar

Kompas.tv - 31 Agustus 2023, 22:06 WIB
beberkan-alasan-bersedia-tes-dna-dian-ibu-bayi-yang-tertukar-masukan-dari-keluarga-besar
Dian Prihatini, ibu dari bayi yang tertukar di Rumah Sakit Sentosa, Bogor, Jawa Barat, membeberkan alasan dirinya bersedia melakukan tes DNA (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV – Dian Prihatini, ibu dari bayi yang tertukar di Rumah Sakit Sentosa, Bogor, Jawa Barat, membeberkan alasan dirinya bersedia melakukan tes DNA setelah sempat disebut menolak.

Dalam Program Rosi, Kompas TV, Kamis (31/8/2023), Dian menyebut awalnya ia sama sekali tidak kepikiran untuk melakukan tes DNA.

Nggak (kepikiran tes DNA) sih, karena memang kita dari awal yakin bahwa ini memang anak kita,” kata dia.

Tapi, setelah Dian dan sang suami Hartono meminta masukan dari keluarga besarnya,  mereka mendapat saran agar melakukan tes DNA supaya Siti, ibu yang mengaku bayinya tertukar, mendapatkan kepastian.

Baca Juga: Bayi Tertukar Mulai Masa Transisi Sebulan, Begini Kata Dinsos Kota Bogor

“Kalau saya sih, saya ngobrol juga sama keluarga besar. Keluarga besar bilang.’Ayok, kapan mau tes. Kita jangan ngegantungin Bu Siti'," urainya.

Pihak keluarga besarnya kemudian memintanya membayangkan jika Dian berada pada posisi Siti.

"Kalau kamu dalam posisi Bu Siti, pasti kamu melakukan hal yang sama dengan Bu Siti," imbuhnya.

“Saya juga kan nggak bisa mikirin diri sendiri, harus memikirkan orang lain juga. Kalaupun memang bukan sama kita, kan Bu Siti bisa mencari bayi yang sebenarnya di mana, gitu.”

Sementara, suami Dian (Hartono), menjelaskan hal yang sama. Menurutnya, setelah berdiskusi dengan keluarga besar, mereka mengkaji terlebih dahulu rencana melakukan tes tersebut.

Baca Juga: 2 Bayi Tertukar di Bogor Mulai Jalani Masa Transisi Lingkungan Baru Selama Sebulan

“Sebelum kita menuju tes DNA, kita musyawarah dulu ke keluarga besar. Kita pun nggak gampang memutuskan untuk langsung tes DNA,” kata dia dalam dialogdi acara yang sama.

“Kita mengkaji dulu, ngobrol dengan keluarga. Ketika udah ramai atau seperti apa, kita juga mengikuti, tapi bukannya kita nggak kooperatif dengan persoalan ini. Kita emang butuh proses untuk melakukan tes DNA.”


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x