Kompas TV nasional politik

Malam-Malam Mahfud Bertemu Mensesneg Pratikno Minta Izin Menghadap Presiden, Ingin Pamitan?

Kompas.tv - 30 Januari 2024, 19:50 WIB
malam-malam-mahfud-bertemu-mensesneg-pratikno-minta-izin-menghadap-presiden-ingin-pamitan
Menkopolhukam Mahfud MD dalam konferensi pers di kantor Kemenkopolhukam, Rabu (3/1/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menkopolhukam Mahfud MD telah bertemu Mensesneg Pratikno. Pertemuan keduanya berlangsung, Senin (29/1/2024) malam kemarin. 

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan pertemuan tersebut terjadi sekitar pukul 19.15 WIB, Senin. 

Menurut Ari dalam pertemuan tersebut, Mahfud tidak memberikan surat pengunduran diri, tapi ingin meminta bertemu dengan Presiden Jokowi melalui Mensesneg Pratikno. 

"Dalam pertemuan tadi malam, Bapak Menkopolhukam, Bapak Mahfud MD belum menyampaikan surat pengunduran diri," ujar Ari di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (30/1/2024), dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.

Ari menambahkan permohonan Mahfud untuk bertemu Presiden telah diterima oleh Pratikno. Dalam kesempatan itu juga dijelaskan Presiden Jokowi sedang berada di luar kota.

Baca Juga: Soal Mundur dari Jabatan Menteri Menko Polhukam, Mahfud: Tunggu Momentum

Dijadwalkan Presiden kembali ke Jakarta dari agenda kunjungan ke daerah-daerah pada Kamis (1/2).

"Pak Mensesneg akan melaporkan permohonan Pak Menkopolhukam kepada presiden pada kesempatan yang sama, setelah pak presiden kembali ke Jakarta," ujar Ari. 

Lebih lanjut Ari tidak bisa memastikan permohonan Mahfud bertemu presiden untuk izin pamit mundur dari Kabinet Indonesia Maju. 

Namun pejabat negara yang ingin mengundurkan diri, bisa melalui surat yang tertuju ke presiden Jokowi melalui Kementerian Sekretariat Negara. 

"Mekanisme engak ada pakem, tapi ada berbagai cara disampaikan dan Pak Mahfud menyampaikan kepada Pak Mensesneg permohonan untuk menghadap presiden," ujar Ari.

Baca Juga: Ramai Salam 4 Jari, TPN Ganjar-Mahfud: Masyarakat Jengah Lihat Pejabat Kampanye Terselubung

Alasan Mundur 

Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD sebelumnya telah menyatakan akan mundur dari jabatannya sebagai Menkopolhukam. 

Hal itu disampaikan Mahfud di acara Tabrak Prof di Semarang pada Selasa (23/1/2024). 

Mahfud mengamini pernyataan Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dirinya akan segera mundur dari kabinet Presiden Jokowi. 

"Tolong dengarkan baik-baik. Apa yang disampaikan Pak Ganjar ke publik itu kesepakatan saya dengan Pak Ganjar sejak awal. Bahwa saya pada saat yang tepat nanti akan mengajukan pengunduran diri baik-baik," ujar Mahfud.

Baca Juga: Jokowi Teken Keppres, Resmi Ubah Nomenklatur Libur Isa Al Masih Jadi Yesus Kristus

Mahfud menyatakan, sejak ditunjuk sebagai Cawapres Ganjar, dirinya memilih tetap menjabat Menkopolhukam karena tidak ada larangan yang mengharuskan mundur dari jabatan menteri. 

Meski tetap menjabat menteri, Mahfud mengaku tidak pernah menggunakan fasilitas negara dan kewenangan sebagai Menkopolhukam untuk kepentingan pencalonan dirinya di Pilpres 2024.

Namun, belakangan Mahfud melihat kandidat lain yang juga duduk di pemerintahan justru menyalahgunakan fasilitas dan kewenangannya. Oleh karena itu, ia memutuskan akan segera mundur dari kabinet untuk memberikan contoh. 

"Tinggal tunggu momentum, karena masih ada tugas negara yang harus saya jaga," ujar Mahfud.

Terpisah Presiden Joko Widodo menghormati langkah Mahfud yang ingin mundur dari kabinet Indonesia Maju. 

Baca Juga: Istana Ungkap Alasan Jokowi Bagikan Bansos Tak Libatkan Mensos Risma

Presiden Jokowi menyatakan tidak bisa melarang menteri yang ingin mundur dikarenakan hal tersebut menjadi hak dari masing-masing. 

"Ya itu hak, dan saya sangat menghargai," ujar Jokowi di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024).

 


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x