Timnas U20 Indonesia Gelar TC di Jepang, Indra Sjafri Siapkan Lima Laga Uji Coba

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas U20 Indonesia, Indra Sjafri mengungkapkan, rencana pertandingan uji coba dalam pemusatan latihan (TC) di Jepang yang dimulai 4 November 2024. 

TC ini dilakukan sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U20 2025 yang akan digelar pada tahun depan.

Sebanyak 30 pemain telah dipastikan akan mengikuti rangkaian latihan intensif tersebut.

Sebelumnya, pelatih berusia 61 tahun itu memanggil 33 pemain untuk mengikuti TC di Bali.

Namun, setelah beberapa evaluasi, tiga nama telah dieliminasi. 

"Nanti 30 orang yang akan berangkat," kata Indra Sjafri saat ditemui di Bali United Training Center, Rabu (30/10/2024), dikutip dari BolaSport.

Setelah menyelesaikan TC di Bali pada 3 November, skuad Garuda Muda akan bertolak menuju Jepang. 

Nantinya, penyerang andalan Garuda Muda yaitu Jens Raven akan bergabung dengan skuad di Jepang.

“Tanggal 4 kita ke Jakarta, langsung ke Jepang. Jens akan bergabung di sana,” ujar Indra.

Selama berada di Negeri Sakura, Timnas U20 Indonesia telah menyiapkan agenda uji coba sebagai bagian dari program latihan. 

Indra Sjafri menjelaskan, Timnas U20 akan menghadapi lima pertandingan uji coba yang melibatkan tim-tim dari J-League 2 serta beberapa tim universitas di Jepang.

Baca Juga: Hanya Indonesia dan Thailand Negara ASEAN yang ke Piala Asia U20 2025, Tim Mana Saja yang Lolos?

"Ya. Sudah kita setting ada tim liga 2, dari universitas. Jadi konsep ujicoba ini ada bersama tim kuat, sedang dan ringan. Jadi kelima karakter sesuai dengan tim," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Indra Sjafri juga menyoroti kebutuhan klub-klub Liga 1 terkait beberapa pemain yang menjadi andalan di kompetisi domestik. 

Ia menjelaskan bahwa pihaknya memberikan kelonggaran bagi pemain yang tetap dibutuhkan oleh klub mereka.

"Setelah berdiskusi dengan tim pelatih klub mana yangg mereka butuhkan untuk ikut berkompetisi dan mana yang bisa dilepas untuk mengikuti pemusatan latihan," tutur Indra Sjafri.

"Ini kita buat terbuka dan tertutup dan Alhamdulilah kita berkomunikasi baik dengan pelatih klub."

"Contohnya Kadek Arel yang bermain di Bali United, (Sulthan) Zaky di PSM dan Dony kalau dibutuhkan Persija kita kasihkan," katanya.

"Khusus anak-anak yang main di Liga 1 kita beri dispensasi bisa keluar masuk saat TC," imbuhnya.

Menurut Indra, langkah ini diambil karena pihaknya memprioritaskan pengalaman bermain di kompetisi dibandingkan hanya berlatih di TC. 

Baca Juga: Timnas U20 Segera Kedatangan 3 Pemain Keturunan, Indra Sjafri: Semoga Bisa Cepat Terealisasi