Emak-Emak Konvoi Motor Tak Pakai Helm di Sumenep, Ditanya Alasan: Untuk Senang-Senang Saja

SUMENEP, KOMPAS.TV - Mimin, perwakilan perempuan paruh baya atau "emak-emak" yang viral melakukan konvoi motor tanpa menggunakan helm di Sumenep, Jawa Timur, mengaku dirinya hanya bersenang-senang bersama teman-teman.

"Untuk senang-senang saja, bareng teman-teman," jawab Mimin saat ditanya wartawan di kantor Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Kamis (4/5/2023).

Ia pun mewakili rombongannya meminta maaf kepada masyarakat dan polisi atas kelalaian yang mereka lakukan.

"Untuk teman-teman dan Bapak Kapolres, atas nama pribadi dan atas nama teman-teman, kami mohon maaf atas kelalaian kami menggunakan jalan raya tanpa menggunakan helm, dan insyaallah ke depannya saya tidak akan mengulanginya kembali," ucapnya.

Sebelumnya Mimin dan rekan-rekannya ditilang Petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumenep usai videonya melakukan konvoi motor tanpa menggunakan helm viral.

Baca Juga: Heboh Emak-Emak di Sumenep Konvoi Motor tanpa Helm, Polisi Langsung Tilang Massal

Satlantas Polres Sumenep pun langsung melacak identitas rombongan emak-emak yang viral di media sosial itu pada Rabu (3/5/2023).

Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Alimuddin Nasution menjelaskan, awalnya polisi mencari identitas emak-emak ini dengan cara melacak nomor polisi di kendaraan yang terekam dalam video viral. Selanjutnya, polisi menemui para perempuan itu dan menilang mereka.

Polisi juga meminta emak-emak ini untuk membuat surat pernyataan agar tak mengulangi perbuatan mereka lagi.

"Pertama kami lacak identitas kendaraan, setelah dapat, kami temui pelanggar yang kami duga ada di konten tersebut. Setelah ini kami tindak, kami tilang, dan kami suruh buat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan ini kembali," kata AKP Alim, Rabu (3/5)

Baca Juga: Viral Sapi Seruduk Pengantin di Pelaminan, Pengunjung Kocar-kacir, Kameramen Selamat

AKP Alim menegaskan, tindakan emak-emak viral yang tak memakai helm saat mengendarai motor di jalan raya itu sangat berbahaya.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk tak meniru perbuatan emak-emak itu.

"Sebab, selain melanggar lalu lintas, perilaku demikian juga membahayakan dan mengganggu pengendara lain di jalan raya," kata AKP Alim dilansir dari Tribratanews.