Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Warga Bulgaria Bobol ATM di Yogyakarta, Uang Keluar Otomatis dan Ditampung di Tempat Sampah

Kompas.tv - 13 Juli 2023, 15:53 WIB
warga-bulgaria-bobol-atm-di-yogyakarta-uang-keluar-otomatis-dan-ditampung-di-tempat-sampah
Warga Bulgaria tersangka pembobolan ATM di Yogyakarta, PL dan PI, menjalani rekonstruksi dengan melakukan 18 adegan di TKP Jalan Katamso, Kota Yogyakarta, Kamis (13/7/2023). (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Edy A. Putra

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Dua warga negara (WN) Bulgaria yang membobol mesin anjungan tunai mandiri atau ATM di Jalan Katamso, Kota Yogyakarta, menjalani rekonstruksi dengan memeragakan 18 adegan, Kamis (13/7/2023).

Berdasarkan reka adegan dalam rekonstruksi yang digelar Kepolisian Resor (Polres) Kota Yogyakarta, dua WN Bulgaria itu, PL (35) dan PI (55), memanipulasi sistem perangkat lunak ATM sehingga mengeluarkan uang secara otomatis.

Kasat Reskrim Polresta Kota Yogyakarta AKP Archye Nevada menyebut pembobolan ATM ini seperti memenangkan permainan judi atau mendapatkan jackpot.

Archye mengatakan pelaku lantas menggunakan tempat sampah yang ada di bilik ATM untuk menampung uang yang keluar dari mesin ATM.

“Tindak pidana ini dia seperti mendapat jackpot, ketika uang keluar dari mesin ATM seperti kita dapat jackpot langsung uang keluar sendirinya, tempat sampah untuk tampung uang sampai habis,” jelas Archye di Jalan Katamso, Kamis.

Baca Juga: Lowongan Kerja BCA Finance 2023 Penempatan di Yogyakarta, Lulusan D3/D4/S1 Semua Jurusan Bisa Daftar

Ia menegaskan pihaknya masih mengejar otak pelaku kasus ini. Pembobolan mesin ATM ini, kata dia, masih dalam proses pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut.

“Proses tindak pidana tersebut merupakan suatu sindikat dan memungkinkan ada tersangka lain yang ikut pembobolan ATM,” kata dia.

Ia menerangkan, dua pelaku pembobolan ATM ini melakukan aksinya di tiga tempat dalam sehari, yakni di Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Sleman.

Kerugian di ATM Kota Yogyakarta, kata dia, kurang lebih Rp75 juta, sedangkan di Kabupaten Bantul kurang lebih Rp123 juta.

"Di Kabupaten Sleman tidak berhasil karena terduga pelaku terjepit jarinya ke dalam boks ATM saat mencolokkan kabel,” ujarnya, seperti dilansir Kompas.com.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Mensesneg Pratikno Jenguk Cak Nun di RSUP Sardjito Yogyakarta

Sebelumnya, Archye menjelaskan, dua pelaku datang ke lokasi ATM dengan peran yang berbeda. Satu orang mengawasi keadaan dan satu orang lainnya menyambungkan komputer tablet ke mesin ATM.

Ia menjelaskan, PI bertugas mengamati situasi di area boks ATM. Saat dinilai sudah aman, PL masuk ke boks ATM dan menguncinya dari dalam.

Boks ATM dikunci dari dalam dengan menggunakan gembok. Hal itu, kata Archye, bertujuan untuk mengelabui masyarakat.

"Jadi seolah-olah ATM ini sedang dalam perbaikan," kata Archye di Mapolresta Yogyakarta, Selasa, 27 Juni 2023.

Setelah masuk ke boks ATM, PL menghubungkan perangkat komputer tablet yang ia bawa ke mesin ATM.

"Menggunakan software atau aplikasi untuk bisa mengeluarkan uang dan uang tersebut ditampung di tempat sampah. Jadi gunanya tempat sampah, ketika uang keluar dari mesin ATM langsung dimasukkan ke tempat sampah tersebut," jelas Archye.


 



Sumber : Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x