36 Guru Besar UNMUL Mendukung Presiden Membangun IKN Menuju Indonesia Emas 2045

Samarinda - Universitas Mulawarman (Unmul) berhasil mengukuhkan 36 guru besar dari berbagai fakultas. Salah satunya yang dikukuhkan adalah Rektor Unmul, Abdunnur. 

Dalam orasi ilmiahnya, Abdunnur menyampaikan sejumlah agenda kerjasama dengan sejumlah negara asia dan eropa. Dan tak kalah pentingnya, dukungan penuh atas langkah presiden joko widodo dalam percepatan pembangunan IKN.

Tak heran, 36 guru besar di Unmul yang baru dikukuhkan, mendeklarasikan untuk dukungan penuh dalam pengabdian untuk kemajuan pembangunan IKN.

"Dalam lingkungan civitas universitas mulawarman, kami selaku guru besar, sangat berkomitmen untuk dukungan pembangunan IKN. Dan unmul sudah melakukan perjanjian kerja sama dengan badan otorita," tegas abdunnur.

usai dikukuhkan, 36 guru besar di Unmul ini juga menyampaikan orasi ilmiah terkait penelitian yang sudah dilakukan. Abdunnur mengatakan, adanya penambahan 36 guru besar ini sebagai pencapaian yang membanggakan bagi Unmul. Dan juga bagi ibukota nusantara di kaltim. 

"Kami sebagai guru besar di Universitas Mulawarman cukup siap untuk memberikan sumbang pemikiran dalam pembangunan ikn saat ini. Karena posisi kami sebagai warga kalimantan timur, memiliki daya tarik secara emosional," kata abdunnur.

Komposisi guru besar di Unmul saat ini sudah sangat pesat. Sebelumnya, pada tahun 2020 Unmul juga pernah mengukuhkan 48 guru besar dari total jumlah dosen sebanyak 1.130. Lalu pada 2021, Unmul kembali menghasilkan 10 guru besar namun belum sempat dikukuhkan. 

Kemudian dalam rentang waktu 2022-2023, Unmul menambah 26 guru besar. Sehingga, pada 2023 ini, ada 36 guru besar yang dikukuhkan sekaligus, gabungan dari guru besar yang ditetapkan saat 2021 dan 2022-2023. 

"Total guru besar yang sudah dikukuhkan di Unmul ada 84. Ini sudah mencapai 77 persen dari rasio dosen yang jumlahnya 1.130," ungkap Abdunnur saat memberikan sambutannya. 

Dengan demikian, program kerjasama lanjutan unmul dan badan otorita ikn serta pemerintah pusat, bisa terus dilakukan. 

"Dengan kehadiran guru besar ini, Unmul punya komitmen yang sama, untuk bisa memberi kontribusi dan partisipasi dalam pengembangan keilmuan dan pembangunan masyarakat, daerah, dan Ibu Kota Nusantara (IKN)," tutur Abdunnur. 

Abdunnur juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak. Khususnya kepada Mendikbudristek, Nadiem Makarim, Biro SDM Kemendikbudristek dan tim penilai guru besar di kementerian, dalam agenda pengukuhan para guru besar unmul tersebut. (Hum-Dk).

#Unmul #Kaltim #GuruBesar