Kompas TV religi beranda islami

Wanti-wanti Gus Baha soal Mandi Junub Pakai Sampo Bisa Tidak Sah Ibadah, Ini Alasannya

Kompas.tv - 20 Mei 2022, 05:50 WIB
wanti-wanti-gus-baha-soal-mandi-junub-pakai-sampo-bisa-tidak-sah-ibadah-ini-alasannya
Cerita Gus Baha soal mandi junub pakai sampo yang kerap disalahpahami, padahal bisa jadi, ibadah tidak sah. Berikut penjelasannya. (Sumber: Situs Resmi NU)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV – KH Bahaudin Nursalim atau biasa dipanggil Gus Baha mewanti-wanti agar umat Islam berhati-hati dalam proses mandi junub.

Sebab, kata Gus Baha, jika dalam proses mandi junub itu tidak beres secara fikih, bisa jadi berpengaruh pada sah atau tidaknya ibadah.

Ia pun mengingatkan tentang aktivitas memakai sampo atau sabun dalam proses mandi junub. Penggunaan sampo dalam mandi junub ini ternyata, bisa bikin proses mandi wajib karena hadas besar tersebut jadi tidak sempurna.

Kenapa? Hal ini terkait status air yang dipakai mandi junub berpotensi menjadi air mutaghoyyir, atau air suci tetapi tidak menyucikan.

Hal ini lantaran kebiasaan, jika mandi junub, langsung membasuh rambut atau tubuh dengan sabun atau sampo terlebih dahulu.

Padahal, seharusnya dibasahi dulu semua tubuh dengan air mutlak, atau air suci yang menyucikan. Air yang terkena busa sabun atau sampo tersebut yang menyebabkan jadi air mutaghoyyir.

“Jangan memakai sampo dulu. (Karena) kamu siram sekali saja tubuhmu dalam proses mandi, lalu pakai sampo lalu baru niat mandi junub, itu nanti airnya statusnya mutaghoyyir, berubah karena busa sampo,” papar Gus Baha di Youtube Santri Gayeng, dan KOMPAS TV sudah dapat izin mengutipnya.

Sehingga semua air yang kena busa tersebut, lanjut Gus Baha, statusnya tidak menyucikan lagi. Air tersebut tetap suci, tetapi tidak menyucikan lagi akibat tercampur busa. Hingga, proses mandi jadi tidak sah. 

Baca Juga: Kisah Sahabat Hanzhalah: Lupa Mandi Junub, Wafatnya Dimandikan Malaikat

Lantas, apa solusinya?

Pengasuh Ponpes Al-Qur’an LP3IA Rembang, Jawa Tengah itu lantas memberikan solusi terkait hal ini berdasarkan Ilmu Fikih.

“Maka solusinya, tidak usah pakai sampo dahulu. Mandi junub dulu kamu selesaikan (dengan guyur semua tubuh dari ujung kaki sampai rambut dan niat, Red) baru kemudian pakai sampo,” paparnya.

Sehingga nanti kalau ada sisa-sisa sampo, kata Gus Baha, junubnya sudah kelar.

“Tetapi kalau kamu langsung pakai bersamaan air dan sampo atau sabun, maka akan jadi mutaghoyyir,” tandasnhya.

Faktanya begini, kata Gus Baha, kebiasaan setelah mandi junub, biasanya merasa bahwa junubnya sudah selesai.

“Ternyata, saat pakai handuk usai mandi, masih ada busa sampo menempel. Berarti tadi prosesnya kan tidak sempurna. Semua proses mandi junub itu jadi mutaghoyyir,” paparnya.

Untuk itulah, perlu kehati-hatian dalam proses mandi junub.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid, Persiapan Salat Idulfitri 1443 H

Ada baiknya, seperti kata Gus Baha, diseleikan dulu proses mandi junubnya dengan air, lantas setelah usai, baru kemudian dilanjutkan dengan mandi bebersih dengan menggunakan sampo atau sabun.

Wallahu a'lam.

 




Sumber : Kompas TV/Youtube Santri Gayeng


BERITA LAINNYA



Close Ads x