Kompas TV religi beranda islami

Bacaan Doa Buka Puasa Sahih, Dibaca Sebelum atau Setelah Makan?

Kompas.tv - 14 Maret 2024, 14:57 WIB
bacaan-doa-buka-puasa-sahih-dibaca-sebelum-atau-setelah-makan
Ilutrasi Ramadan. Doa buka puasa sahih (Sumber: mohamed_hasan/pixabay)
Penulis : Dian Nita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Umat Islam yang menjalankan ibadah puasa Ramadan, penting untuk mengetahui doa buka puasa.

Dikutip dari buku Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan karya Ahmad Sarwat Lc, membaca doa berbuka puasa memiliki berbagai keutamaan, salah satunya Allah SWT tidak menolak doanya.

Diriwayatkan dalam.HR. Tirmidzi dan Abdullah bin Amr bin al-Ash berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Bagi orang yang berpuasa ketika sedang berbuka ada doa yang tak akan ditolak."

Agar doa buka puasa Ramadan yang ditunaikan diterima oleh Allah SWT, umat Islam harus mengetahui tuntunan doa yang benar. 

Baca Juga: Hukum Sikat Gigi Saat Puasa di Pagi Hari, Siang dan Sore Hari, Apakah Membatalkan Puasa?

Doa Buka Puasa Sahih

Ada dua doa buka puasa Ramadan, yang bisa diamalkan oleh umat Islam.

Melansir laman muhammadiyah.or.id, doa buka puasa yang sahih yaitu sebagai berikut.

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabazh-zhama’u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insya Allah

Artinya: Hilanglah rasa haus dan basahlah uraturat (badan) dan insya Allah mendapatkan pahala” (HR. Abu Dawud).

Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menganjurkan doa ini karena memiliki landasannya dalam hadis berikut:

“Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Apabila Rasulullah SAW berbuka, beliau berdoa: Dzahabazh-zhama’u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insya Allah (Hilanglah rasa haus dan basahlah uraturat (badan) dan insya Allah mendapatkan pahala)” (HR. Abu Dawud).

Sementara itu, Nahdlatul Ulama (NU) melalui NU Online mengatakan, doa buka puasa riwayat Bukhari dan Muslim juga sahih.

Baca Juga: Resmi! THR PNS 2024 Cair H-10 Lebaran, Gaji ke-13 Dibayar Juni, Ini Rinciannya

Berikut doa buka puasa menurut riwayat Bukhari dan Muslim.

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.”

NU menjelaskan, doa buka puasa ini bersumber dari riwayat Imam Bukhari dan Muslim sebagai keterangan Syekh M Khatib as-Syarbini berikut ini: 

وأن يقول عقب فطره اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت لانه صلى الله عليه وسلم  كان يقول ذلك رواه الشيخان 

Artinya: (Mereka yang berpuasa) dianjurkan setelah berbuka membaca: ‘Allâhumma laka shumtu, wa ‘alâ rizqika afthartu.’ Pasalnya, Rasulullah SAW mengucapkan doa ini yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. (Lihat Syekh M Khatib as-Syarbini, Al-Iqna pada Hamisy Bujairimi alal Khatib, [Beirut, Darul Fikr: 2006 M/1426-1427 H], juz II, halaman: 385). 

Baca Juga: Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh dan Setiap Hari dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Doa Buka Puasa Dibaca Sebelum Makan atau Setelah Makan?

Melansir laman kepri.kemenag.go.id, Penyuluh Agama Islam Non ASN Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanjungpinang Timur, Ustadz Mhd Munirul Ikhwan menjelaskan waktu membaca doa buka puasa.

Ia mengatakan, umumnya masyarakat membaca doa buka puasa ini sebelum menyantap makanan atau minum di saat masuk waktu magrib.

Padahal, kata dia, cara membaca doa buka puasa yang paling benar adalah membacanya ketika setelah makan dan minum.

“Jadi baca doa buka puasa itu sesudah buka, misalnya setelah makan kurma dan minum air kemudian baca doa. Adapun sebelum buka hendaknya baca Basmalah atau baca doa mau makan,” ujarnya pada 27 Februari 2024.

Hal ini seperti yang dijelaskan dalam kitab Hasyiyah I’anah at-Thalibin karangan Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha dan juga Syekh Said bin Muhammad Ba’ali, Busyra al-Karim. 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x