Intensitas Curah Hujan Tinggi, Perajin Batu Bata Merah di Kediri Akui Produksi Menurun

KEDIRI, KOMPAS.TV - Tingginya intensitas curah hujan membuat produksi batu bata merah di Kediri menurun drastis.

Kandungan air dalam tanah yang lembab membuat proses pengeringan batu bata merah jadi dua kali lebih lama dari biasanya.

Saat matahari bersinar, para perajin batu bata merah ini langsung bergegas menjemur hasil produksinya.

Para perajin harus berlomba dengan hujan yang biasa datang di siang atau sore hari.

Tingginya curah hujan yang terjadi belakangan ini, memang menjadi hambatan tersendiri buat para perajin batu bata merah di Kabupaten Kediri.

Tingginya kandungan air dalam tanah membuat proses pengeringan batu bata merah jadi 2 kali lebih lama dari biasanya.

Dulu saat musim kemarau perajin bisa mengeringkan 60 ribu buah batu bata hanya dalam kurun waktu satu bulan saja.

Namun kini saat musim hujan seperti ini, untuk mengeringkan 30 ribu batu bata diperlukan waktu hingga 2 bulan lamanya.

Kondisi itu pun membuat para perajin batu bata merah di Kediri merugi.

Mereka terpaksa mencari pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan hidup selama musim penghujan seperti ini.

Baca Juga: Debit Air dan Curah Hujan Tinggi Buat Tanggul Jebol, 3.000 Rumah Warga Terendam Banjir!