Kompas TV video vod

IPK Indonesia Anjlok, Istana: Presiden Fokus Bangun Sistem Pencegahan Korupsi

Kompas.tv - 1 Februari 2024, 22:12 WIB
Penulis : Kharismaningtyas

KOMPAS.TV - Transparency Internasional merilis hasil indeks persepsi korupsi terbaru dari 180 negara. Masing-masing negara dinilai berdasarkan tingkat korupsi di sektor publik termasuk faktor kemudahan berbisnis, politik, atau hukum.

Dalam skala nol sampai seratus, makin tinggi skor yang didapat, menunjukkan makin bersih suatu negara dari tindakan korup.

Secara global rata-rata indeks persepsi korupsi berada di skor 43. Sementara di Asia Pasific ada di skor 45.

Bagaimana dengan indonesia?

Di tahun 2023, skor Indonesia adalah 34. Bertengger di peringkat 115 dari 180 negara. Turun 5 peringkat dari tahun sebelumnya, meski skor yang didapat sama.

Padahal di tahun 2019, Indonesia pernah mendapat skor 40. Tertinggi sejak 1995, dimana pengukuran indeks terhadap Indonesia dilakukan.

Menurut Wawan Suyatmiko, Deputi Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia, IPK Indonesia cenderung stagnan selama 5 tahun terakhir.

Indonesia punya PR besar dalam hal penegakan hukum dan korupsi sektor politik.

Menanggapi IPK Indonesia yang stagnan dan merosot, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan ditengarai karena ada sistem yang tak berjalan. Sehingga butuh perubahan yang sangat masif dan signifikan.

Baca Juga: KPK Periksa Politikus NasDem Soal Korupsi Kementan, Polisi Kembali Periksa Syahrul Yasin Limpo

#kpk #indonesia #korupsi #jokowi



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x