Dampak Kemenangan Joe Biden, Rupiah Menguat!

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan ada dampak positif bagi ekonomi global di masa kepemimpinan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat.

Salah satunya ialah melunaknya perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok dibanding saat masa Presiden Donald Trump.

“Dengan pendekatan approach yang akan dilakukan oleh Biden terhadap Tiongkok ini cenderung lebih lunak, tentunya kondisi dari ekonomi global yang kita harapkan bisa lebih cepat pulih,” kata Josua Pardede saat dihubungi KompasTV, Senin (9/11/2020).

Baca Juga: Kemenangan Joe Biden, Pengamat: Akan Lebih Banyak Dialog, Nyaman Untuk Indonesia

Rupiah juga mendapatkan dampak, Josua menyebut ada penguatan di bulan November sebesar 3 persen.

“Saat ini rupiah masih diperdagangkan menguat ya di pembukaan sesi perdagangan pagi ini, rupiah sudah berada di bawa Rp 14.200,” lanjutnya.

Meski pilpresnya di Amerika Serikat, euforianya sampai ke penjuru dunia.

Secara masif, terpantik harapan perang dagang berakhir di bawah kepemimpinan Biden yang memang ahli dalam hubungan internasional.

Baca Juga: Amerika Serikat Sulit Angkat Isu Intoleransi di Indonesia, Kenapa?

Bagaimana arah kebijakan suku bunga Indonesia seiring dengan euforia kemenangan Joe Biden di bursa Pilpres Amerika Serikat?

Simak dialog selengkapnya bersama Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede.