Kompas TV internasional kompas dunia

Beijing Gelar Latihan Militer di Laut China Selatan, Tujuan Belum Diketahui

Kompas.tv - 29 Juli 2022, 20:38 WIB
beijing-gelar-latihan-militer-di-laut-china-selatan-tujuan-belum-diketahui
Ilustrasi. Jet tempur J-15 China hendak mendarat di kapal induk Liaoning. Foto dirilis pada 31 Desember 2021 oleh kantor berita Xinhua. Pada Jumat (29/7/2022), Badan Keamanan Maritim China melaporkan bahwa Beijing menggelar latihan militer di Laut China Selatan, tetapi tujuan latihan ini tidak disebutkan. (Sumber: Xinhua via AP)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

BEIJING, KOMPAS.TV - China akan mengadakan latihan militer di Laut China Selatan pada Jumat (29/7/2022). Informasi ini disiarkan oleh Badan Keamanan Maritim China.

Menurut laporan TASS, pernyataan Badan Keamanan Maritim China menyebut bahwa latihan ini akan digelar di empat kawasan Laut China Selatan, tepatnya di perairan Provinsi Guangdong dan Hainan.

Pemerintah China tidak menjelaskan tujuan dari latihan militer ini. Di lain sisi, pasukan yang dilibatkan serta sarana latihan pun tidak diungkapkan lebih jauh.

Lebih lanjut, rilis tersebut menyampaikan bahwa militer China akan menggelar latihan menembak di Laut China Selatan pada 2 dan 3 Agustus mendatang.

Latihan militer itu akan digelar di perairan barat Semenanjung Leizhou, Provinsi Guangdong. Lalu lintas maritim di kawasan itu akan dihentikan selama latihan digelar.


Baca Juga: Gugus Kapal Induk Tercanggih AS ke Laut China Selatan di Tengah Kisruh Kunjungan Pelosi ke Taiwan

Serangkaian latihan militer China ini bertepatan dengan rencana kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke sejumlah negara Asia.

Terdapat kemungkinan bahwa Pelosi juga akan mengunjungi Taiwan, negara-kepulauan yang diklaim Beijing sebagai wilayahnya.

Pemerintahan Xi Jinping telah memperingatkan AS bahwa kunjungan Pelosi ke Taiwan akan berbuntut aksi balasan dari Beijing.

Xi Jinping menegaskan sikap China dalam mempertahankan prinsip “Satu China” yang memuat klaim Taiwan sebagai bagian negara tersebut.

“Kami dengan tegas menentang separatisme dan campur tangan asing dalam masalah Taiwan. Pemerintah dan rakyat China secara konsisten mempertahankan posisi ini. Kami akan tegas mempertahankan integritas teritorial dan kedaulatan negara kami,” kata Xi Jinping pada Kamis (28/7).

Baca Juga: China Peringatkan Negara Kuat Lain: Laut China Selatan Bukan Taman Safari dan Arena Pertempuran


 



Sumber : TASS



BERITA LAINNYA



Close Ads x