Kompas TV internasional kompas dunia

Saksikan Siaran Langsung Pukul 04.50 WIB Peluncuran Satelit Satria-1 Indonesia dengan Roket Falcon 9

Kompas.tv - 18 Juni 2023, 23:49 WIB
saksikan-siaran-langsung-pukul-04-50-wib-peluncuran-satelit-satria-1-indonesia-dengan-roket-falcon-9
SpaceX akan meluncurkan roket Falcon 9 yang membawa satelit komunikasi pemerintah Indonesia SATRIA-1 pagi ini sekitar Pukul 04.50 WIB dan Anda dapat menyaksikan aksinya secara langsung. Satelit SATRIA-1 menyediakan sambungan hingga 150 Gbps dan akan melayani 50 ribu titik fasilitas umum, dengan kecepatan internet di setiap titik tersebut mencapai 4 Mbps, naik empat kali lipat dari proyeksi sebelumnya yang hanya 1 Mbps untuk setiap titik di tahun 2018. (Sumber: Kominfo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

CAPE CANAVERAL, KOMPAS.TV - SpaceX akan meluncurkan roket Falcon 9 yang membawa satelit komunikasi pemerintah Indonesia SATRIA-1 pagi nanti sekitar Pukul 04.50 WIB. Peluncuran satelit ini dapat disaksikan secara langsung.

Link Peluncuran Roket Falcon 9 yang akan membawa satelit SATRIA-1.

Roket Falcon 9 akan membawa satelit SATRIA-1, dijadwalkan lepas landas dari Stasiun Peluncuran Cape Canaveral di Florida hari Senin (19/6/2023), Pukul 04.50 WIB. Satelit SATRIA-1 milik pemerintah Indonesia ini akan menyediakan sambungan hingga 150 Gbps dan akan melayani 50 ribu titik fasilitas umum.

Berdasarkan informasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Satelit Negara Republik Indonesia (SATRIA-1) akan membantu penyebaran informasi di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

"Bertujuan menyebarluaskan informasi publik kepada masyarakat di daerah 3T, terutama melalui Penyalur Informasi Publik (PIP)," kata Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenhub Usman Kansong seperti laporan Antara, Sabtu (17/6/2023).

Menurut Kansong, selama ini anggota PIP dalam menjalankan tugasnya menyiapkan program dan pelaporan harus menempuh perjalanan panjang untuk mendapatkan akses internet.

Hal ini karena diseminator hanya dapat memperoleh akses internet untuk menyampaikan materi program atau laporan kinerjanya di ibu kota provinsi daerah 3T, "PIP biasanya bekerja di daerah yang tidak memiliki jaringan telekomunikasi," kata Kansong.

Baca Juga: Peluncuran Satelit Mata-Mata Korea Utara Gagal saat Roket Jatuh ke Laut, padahal Sudah Gembar-gembor


“Begitu jaringan internet (dari SATRIA-1) sudah ada, kami harapkan mereka bisa bekerja lebih baik, seperti membuat laporan pekerjaan dan programnya lebih cepat,” imbuhnya.



Sumber : Space.com / Kominfo / Antara



BERITA LAINNYA



Close Ads x